Berita

Ilustrasi/Net.

Bisnis

Sejarah Hari Sawit Nasional 18 November, Penyumbang Devisa Terbesar Indonesia

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 09:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Industri sawit Indonesia merupakan penyumbang devisa yang sangat besar bagi negara, sekaligus menyerap tenaga kerja yang sangat besar.

Hal itu diuraikan Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono yang dikutip dari Sawitkita, menjelang diperingatinya Hari Sawit Nasional yang jatuh tiap 18 November.

Ia memaparkan, pada waktu terjadi pandemi Covid-19 pun, sektor kelapa sawit masih memberikan sumbangan devisa yang sangat besar sehingga neraca perdagangan nasional tetap positif. Ia berharap, industri sawit terus dilindungi dengan kebijakan yang kondusif, terutama karena Indonesia selain sebagai produsen minyak sawit terbesar di dunia juga sebagai konsumen minyak sawit terbesar di dunia.


“Agar industri ini dapat bertahan dan terus memberikan sumbangsih terhadap bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai ini,” kata Eddy.

Indonesia menetapkan 18 November sebagai Hari Sawit Nasional. Peringatan Hari Sawit Nasional ini pertama kali dimulai pada tahun 2017 dan dirayakan di halaman kantor Pusat Penelitian Kelapa sawit (PPKS) Medan pada 18 November oleh Dewan Minyak Sawit Indonesia.

Penetapan tanggal 18 November juga  untuk memperingati penanaman perdana kelapa sawit di Indonesia secara komersial di kebun Sungai Liput dan Pulu Raja pada 18 November 1911.

Penetapan 18 November memang tidak sembarangan. DMSI berkolaborasi dengan PPKS yang memiliki ahli-ahli dan perpustakaan dengan koleksi buku sejarah masuknya kelapa sawit ke nusantara. Berdasarkan literatur yang ditulis oleh Hunger pada 1924 komersialisasi kelapa sawit dari status tanaman hias terjadi pada 18 November 1911.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya