Berita

Kebun jagung/Net

Bisnis

Genjot Produksi Jagung, Kementan Manfaatkan Lahan Kelapa Sawit

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 08:33 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Pertanian terus melakukan upaya untuk meningkatkan produksi berbagai komoditas strategis termasuk jagung, salah satunya dengan mengoptimalkan lahan kelapa sawit.

Optimalisasi lahan sawit ini akan dilakukan dengan sistem tumpang sari, terutama pada lahan sawit yang belum menghasilkan akan ditanami jagung.

Menurut Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, optimalisasi lahan sawit untuk ditanami jagung ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memanfaatkan semua lahan yang ada. Untuk itu ia akan terus mendukung program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (Kesatria) sebagai upaya optimalisasi lahan kelapa sawit untuk meningkatkan produksi jagung nasional.


“Dari sejumlah tantangan dalam industri perkebunan, pemerintah melihat ada peluang yang belum optimal dilakukan di perkebunan kelapa sawit, khususnya dari aspek hulu yakni di perkebunan kelapa sawit,” kata Harvick saat memberi arahan dalam acara Pembahasan Program Kesatria di Kantor Kementan, baru baru ini.

Peningkatan produksi, kata Harvick, juga wajib dilakukan dengan mendorong para petani agar segera mempercepat masa tanam di akhir tahun ini. Dia berharap, memasuki musim hujan para petani bisa meningkatkan berbagai produksi nasional secara optimal termasuk jagung.

Harvick menjelaskan alasan mengapa pihaknya terlebih dahulu memilih komoditas jagung dalam program tumpang sari. Menurutnya, tingkat kebutuhan jagung 14 juta ton per tahun, sedangkan pasokan dalam negeri belum dapat mencukupi sehingga impor selalu menjadi jalan keluar.

Kemudian, karena jagung sangat dibutuhkan oleh Indonesia sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan, tidak hanya untuk kebutuhan pakan ternak.

“Alhamdulillah saat ini kita sudah mulai hujan dan bisa mengatasi krisis air yang selama ini dihadapi petani. Insyaallah musim hujan akhir tahun ini akan kita optimalkan dalam menambah angka produksi nasional sehingga kita bisa mewujudkan swasembada,” katanya.

Ia memaparkan, pemerintah tengah membangun pertanian yang tangguh dengan meningkatkan produksi berbagai komoditas tanaman pangan, perkebunan, hingga subsektor peternakan. Khusus untuk perkebunan, pemerintah memiliki program unggulan seperti Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya