Berita

Kementerian Perhubungan/Net

Hukum

Nama Pengusaha M Suryo Muncul di Sidang Korupsi DJKA Kemenhub

SABTU, 18 NOVEMBER 2023 | 05:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Nama pengusaha Muhammad Suryo disebut dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Semarang, Jawa Tengah, Kamis (16/11) dalam perkara korupsi di Direktorat Jenderal (Ditjen) Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.  

“Dia dikenalkan oleh bekas Direktur Prasarana DJKA Kemenhub sebagai pihak dari kepolisian,” kata terpidana kasus suap proyek DJKA Kementerian Perhubungan, Dion Renato Sugiarto, di Pengadilan Tipikor Semarang yang dikutip Sabtu (18/11).

Dion mengatakan hal tersebut dalam sidang dengan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya, dan pejabat pembuat komitmen BTP Jawa Bagian Tengah, Bernard Hasibuan.  

Selain Suryo, kata Dion, pengusaha bernama Billy Haryanto alias Billy Beras juga memiliki pengaruh di Kemenhub. Billy Beras mengaku kenal dengan Menhub Budi Karya Sumadi.

Nama lain adalah Agus Kuncoro yang dikenal sebagai orang dekat Sekjen Kementerian Perhubungan. Serta Ibnu dan Edi Amir yang mengaku dekat dengan Menhub Budi Karya Sumadi.

Sedangkan dari DPR RI muncul nama Sudewo. Dia merupakan anggota Komisi V DPR.  

Sebelumnya, peneliti Lembaga Studi Antikorupsi, Ahmad A Hariri terang-terangan menuding oknum pejabat KPK yang terlibat dalam upaya menutup-nutupi perkara itu.

Ahmad Hariri bahkan memastikan itu adalah orang dalam, bukan sekadar orang yang mengklaim sebagai orang dalam.  

“KPK harus mengusut dan mengungkap secara benderang tentang adanya oknum KPK yang berupaya menjamin pengamanan kasus dalam perkara dugaan korupsi di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA). Pasalnya, patut diduga oknum yang dimaksud bukan sekadar orang yang mengaku-ngaku sebagai pegawai KPK,” kata Ahmad Hariri.


Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya