Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Jari Maju 98: Pemerintah Harus Klarifikasi Pakta Integritas Pj Kepala Daerah Dukung Capres

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 22:12 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Viralnya pakta integritas Pj Kepala Daerah untuk mendukung pasangan capres-cawapres, menjadi sorotan. Terlebih, Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan tak ada masalah hukum dari pakta integritas itu.

Ketua Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia Maju 98 (JARI Maju 98), Rahman Toha, mengatakan, pakta integritas dan pernyataan Mahfud MD menjadi kekhawatiran adanya penyalahgunaan wewenang pejabat tinggi di Pilpres 2024.

"Temuan ini telah membuka mata kita adanya upaya penyalahgunaan kewenangan kepala daerah," ujar Rahman dalam keterangan tertulis, Jumat (17/11).

Dikatakan Rahman, saat Pj Kepala Daerah ditunjuk, ada harapan bahwa mereka adalah orang-orang terpilih yang profesional. Tetapi, adanya pakta integritas, mematahkan harapan itu.

"Kita tadinya berharap bahwa penunjukan Pj Kepala Daerah adalah sebuah upaya kebijakan yang profesional dan tidak ditunggangi kepentingan politik, terutama pemenangan salah satu capres," tuturnya.

Dia pun berharap, pemerintah bersama penyelenggara pemilu bisa melakukan investigasi temuan pakta integritas, agar tidak mengganggu kualitas pesta demokrasi.

"Kami berharap agar pemerintah mengklarifikasi dan menginvestigasi lebih dalam atas temuan ini," pungkasnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

Inilah 3 Kandidat Kepala Badan Penerimaan Negara

Jumat, 02 Agustus 2024 | 16:13

Identitas Tersangka Korupsi Rp3,451 Triliun: Enam Petinggi LPEI, Satu Swasta

Kamis, 01 Agustus 2024 | 10:11

UPDATE

Muzani: Ujian Kemenangan Prabowo Lebih Berat Karena Harus Jaga Kepercayaan Rakyat

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:48

Bawaslu Ingatkan KPU Tak Lampaui UU Soal Larangan Kampanye Pilkada di Tempat Ibadah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:36

Milad ke-26, Fahri Bachmid: Pemerintah Selalu Membutuhkan Pikiran PBB

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:27

Modal dan Prestasi Mumpuni Hasnu Ibrahim sebagai Caketum PB PMII

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 19:23

Sekjen PAN: Tidak Ada Kata Iseng untuk Judi Online

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:38

Dorong Musprovlub, Kadin Karawang Tegaskan Tak Ada Kaitan dengan Pilkada

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:34

Ingatkan Ketum PBNU, Aliansi Santri: Tunjukkan Kalau Santri Gus Dur, Jangan Memecah Belah

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:19

Pedagang Kecil Protes PP Kesehatan Larang Penjualan Rokok Eceran

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 18:05

KPK Diminta Selidiki Dugaan Korupsi Pemkab Konawe Utara

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:33

Wajarkan Pegawai Main Judi Online, Direktur DEEP: Komunikasi Pimpinan KPK Perlu Diperbaiki

Sabtu, 03 Agustus 2024 | 17:21

Selengkapnya