Berita

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/RMOL

Hukum

KPK Dalami Motif Pengusaha M Suryo Intimidasi Tersangka Suap DJKA Minta Ubah BAP

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 18:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan mendalami motif pengusaha Muhammad Suryo melakukan intimidasi terhadap tersangka kasus dugaan suap di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) agar mencabut Berita Acara Pemeriksaan (BAP).

Hal itu disampaikan Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri menanggapi fakta persidangan terkait pengakuan Dion Renata Sugiarto selaku Direktur PT Istana Putra Agung (IPA), saat menjadi saksi untuk terdakwa Bernard Hasibuan selaku Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya dan pejabat pembuat komitmen BTP Jawa Bagian Tengah.

"Iya kami pastikan setiap fakta sidang terus kami dalami," kata Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat sore (17/11).


Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri Semarang pada Kamis (16/11), Dion mengungkapkan bahwa dirinya dihampiri Suryo ketika masih ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Termasuk apa motif saksi lakukan hal tersebut," pungkas Ali.

Dalam sidang tersebut, Dion Renata yang sudah menjadi terpidana kasus suap proyek di DJKA mengaku pernah didatangi Suryo pada saat masih jadi tersangka dan ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan.

"Pernah berkunjung tanpa pemberitahuan ke penyidik. Padahal saat itu yang boleh mengunjungi hanya keluarga," katanya dalam sidang yang dipimpin Hakim Ketua Gatot Sarwadi, Kamis (16/11).

Saat ditemui itu kata Dion, Suryo ingin mengetahui keterangan yang disampaikannya dalam BAP. Kemudian, Suryo meminta agar dirinya mengubah BAP dan menyatakan tidak mengenalnya.

"Diminta menyampaikan tidak mengenal Suryo dan tidak pernah memberikan uang melalui Yudi (Wahyudi Kurniawan)," katanya.

Usai ditemui itu, Dion lantas mencari tahu latar belakang Suryo kepada sesama tahanan KPK lainnya yang juga ditahan di Rutan Polres Metro Jakarta Selatan. Salah satu tahanan pun menyebutkan bahwa Suryo merupakan orang dekat Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto.

KPK sendiri saat ini masih melakukan proses penyelidikan terkait keterlibatan Suryo di kasus suap proyek DJKA. Bahkan, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK sudah memaparkan di hadapan pimpinan KPK terkait keterlibatan Suryo ketika ekspose sebanyak dua kali.

Dalam surat dakwaan terdakwa Bernard Hasibuan, nama Suryo disebut turut mendapatkan uang sebagai sleeping fee sebesar Rp9,5 miliar.

Nama Suryo di KPK sudah tidak asing. Mengingat, nama Suryo beberapa kali muncul di tahap penyidikan, persidangan, bahkan muncul di putusan Dewan Pengawas (Dewas) KPK terkait laporan soal penghilangan berkas kasus di Kementerian ESDM.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya