Berita

Kantor KPU RI/Net

Politik

Total 1,2 Miliar Surat Suara Dicetak KPU untuk Pilpres dan Pileg 2024

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 18:06 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Logistik Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024 sudah mulai disiapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Salah satunya kertas suara untuk pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).

Anggota KPU RI, Yulianto Sudrajat menjelaskan, kertas suara yang dicetak untuk keperluan pileg anggota DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota.

Karena ada 5 jenis pemilihan pada tahun 2024, Yulianto memastikan jumlah kertas suara yang dicetak adalah jumlah pemilih ditambah 2 persen surat suara cadangan, kemudian dikali lima sesuai jumlah jenis pemilihan.

"Kontrak logistik tahap kedua terdiri atas 1.208.921.320 lembar surat suara," ujar Yulianto kepada wartawan, Jumat (17/11).

Dia mengurai, KPU telah memesan 1,2 miliar lembar surat suara untuk Pemilu 2024, yang terbagi ke dalam kebutuhan pilpres dan pileg di semua tingkatan.
 
Koordinator Divisi Perencanaan, Keuangan, Umum, Rumah Tangga, dan Logistik KPU RI itu memastikan, selain kertas suara sejumlah 1,2 miliar, juga dipesan 61.161.473 lembar sampul dan 8.137.230 set formulir.

"Sekarang sudah masuk ke (pelaksanaan) kontrak logistik tahap kedua," sambungnya.

Lebih lanjut, Yulianto juga memastikan KPU juga mengadakan 1.640.322 lembar alat bantu tuna netra dan 820.161 lembar daftar lengkap calon.

"Total, 1,2 miliar lembar surat suara itu akan digunakan oleh 204.807.222 pemilih dan alokasi kebutuhan surat suara cadangan," ucapnya.

Pengadaan logistik tahap kedua itu dilaksanakan setelah KPU RI resmi menuntaskan tahapan penyusunan daftar calon tetap (DCT), baik untuk Pileg yang dilaksanakan pada 3 November lalu maupun Pilpres yang dilaksanakan 13 November 2023.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

PPP Lolos Parlemen, Pengamat: Jangan Semua Dikaitkan Unsur Politis

Senin, 20 Mei 2024 | 22:19

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

UPDATE

Dalil Tak Kuat, MK Tolak Lagi Gugatan PPP untuk Dapil Jateng

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:57

DPR Bantah Ada Rapat Diam-diam Soal Revisi UU MK

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:36

Harga Minyak Loyo Buntut Sinyal The Fed Menahan Suku Bunga

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:24

BI dan DPD Kolaborasi Tekan Laju Inflasi Lewat Pemberdayaan UMKM

Selasa, 21 Mei 2024 | 15:05

Semangat Kebangkitan Nasional, Saatnya Kembali Bersatu

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:54

DPR Ungkap Ada Permintaan Menyamakan Masa Pensiun Polri dan Kejaksaan

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:50

Upacara Pemakaman Mendiang Presiden Raisi Dimulai di Tabriz

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:45

Nasib Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Ada di Tangan MA

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:44

Partai Buruh dan Gelora Yakin MK Kabulkan Gugatan UU Pilkada

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:42

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Nurul Ghufron

Selasa, 21 Mei 2024 | 14:41

Selengkapnya