Berita

Tentara Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Jalur Gaza/Net

Dunia

Kepung RS Al Shifa di Gaza, Israel Sandera 5.000 Orang

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 15:36 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Militer Israel dilaporkan telah menyandera lebih dari 5.000 orang di Rumah Sakit Al Shifa di Kota Gaza, termasuk dokter, perawat, staf rumah sakit, pasien, dan pengungsi.

Ratusan tentara Israel menyerbu RS Al Shifa pada Kamis malam (16/11) waktu setempat.

Menurut laporan kantor berita Palestina WAFA, staf rumah sakit sudah meminta pertolongan dan perlindungan kepada Palang Merah Internasional dan organisasi dunia lain.


Sementara itu situasi di rumah sakit sangat buruk. Tidak ada akses air, listrik, dan makanan.

Tentara Israel dilaporkan tidak segan menembaki siapa pun yang bergerak. Bahkan seorang anak berusia 12 tahun terluka karena ditembak di kaki ketika mencoba pindah.

Israel telah mengepung rumah sakit dengan tank dan buldoser. Mereka juga menghancurkan peralatan medis, termasuk CT Scan dan mesin MRI.

Dinding utara dan selatan kompleks, dapur rumah sakit, dan kendaraan milik staf dan warga sipil telah dihancurkan oleh buldoser Israel.

Pihak Israel mengaku telah meratakan semua jalan dalam radius satu kilometer dari rumah sakit, termasuk Jalan Al-Wehda, yang menyebabkan hancurnya rumah, tempat usaha, apotek, dan pompa bensin.

Rumah Sakif Al Shifa merupakan rumah sakit terbesar di Gaza. Rumah sakit ini beroperasi di bawah Kementerian Kesehatan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya