Berita

Ketua KPU Lampung Erwan Bustami melakukan monitoring di Gudang Logistik Waykanan, Kamis (16/11)/Istimewa

Nusantara

Kunjungi Gudang Logistik Pemilu di Waykanan, Ketua KPU Lampung Ingatkan Petugas Soal SOP Pengamanan

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 05:52 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Monitoring Logistik Pemilu 2024 dilakukan jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung. Kali ini, Ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami didampingi Staf Agus melakukan Monitoring Logistik Pemilu 2024 di Blambangan Umpu, Waykanan, Kamis (16/11).

Kedatangan Ketua KPU Provinsi Lampung disambut langsung oleh Sekretaris KPU Waykanan M. Arifin, Kasubbag Teknis Sulistyo Pamungkas, Jagat Saksana, dan personel keamanan gudang.

Erwan Bustami mengatakan, kedatangannya untuk memastikan logistik yang sudah datang dalam keadaan baik. Pun memastikan kondisi gudang aman sampai pelaksanaan Pemilu 2024 nanti.


Erwan meminta petugas keamanan gudang benar-benar melaksanakan SOP terkait keamanan gudang dan selalu memperhatikan CCTV di area gudang dalam keadaan hidup, agar semua pergerakan orang terpantau.

"Keamanan ini penting karena logistik salah satu pendukung suksesnya pelaksanaan Pemilu 2024,” katanya, dikutip Kantor Berita RMOLLampung.

Dia menjelaskan, para petugas yang berada di Gudang Logistik KPU juga harus memiliki kemampuan dalam penggunaan alat pemadam kebakaran, baik apar maupun alat pemadam kebakaran tradisional lainnya.

Hal ini menjadi penting karena isi dalam gudang logistik KPU didominasi bahan yang mudah terbakar.

Sementara itu, Sekretaris KPU Waykanan M. Arifin mengatakan, sampai saat ini sudah ada empat jenis logistik yang mereka terima.

Rinciannya, 7.485 buah kotak suara, 5.960 bilik suara, 2.980 boks, 60 pcs tinta, dan 38.740 segel plastik yang dimuat dalam 194 boks.

M. Arifin menambahkan, gudang logistik KPU Waykanan juga selalu dijaga selama 24 jam 7 hari seminggu secara bergantian, sesuai dengan jadwal piket. Dan gudang sudah dilengkapi dengan CCTV untuk memastikan keamanan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya