Berita

Bendera Palestina yang dijual di Jalan Teuku Nyak Arief, Banda Aceh/RMOLAceh

Nusantara

Masyarakat Aceh Mendadak Buru Bendera Palestina

JUMAT, 17 NOVEMBER 2023 | 04:20 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bendera negara Palestina dengan berbagai ukuran belakangan ini banyak diminati masyarakat Aceh. Bahkan sejumlah atribut bernuansa serupa juga diburu warga asal Banda Aceh, Lhokseumawe, hingga Aceh Barat.

“Juga banyak dibeli oleh kalangan mahasiswa. Kalau yang beli dari luar daerah, kita kirim,” kata Kausar, salah satu pedagang bendera di Jalan Teuku Nyak Arief, Peurada, Banda Aceh, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Kamis (16/11).

Kausar menjelaskan, keprihatinan warga Aceh untuk masyarakat Palestina membuat peminat bendera meningkat. Dalam satu hari, bendera yang dia jual bisa laku hingga 20 buah.


"Ukuran yang kita dijual bervariasi mulai dari sedang hingga besar," ujar Kautsar.

Kausar menyebutkan, harga bendera dibanderol mulai dari Rp 60 ribu hingga Rp 70 ribu. Dari hasil dari penjualan, nantinya akan disumbangkan ke Palestina sebanyak Rp 10 ribu per bendera yang laku.

Kausar mengaku mulai menjual bendera sejak satu minggu lalu saat media massa mulai memberitakan peperangan antara Hamas dan Israel. Menurutnya, hal ini menjadi salah satu bentuk dukungan untuk muslim tertindas.

“Kita juga menjual syal rajut dan stiker untuk digunakan saat orasi,” imbuhnya.

Namun demikian, Kausar berharap dirinya tidak berlama-lama menjual bendera Palestina. Apabila peperangan antara dua negara tersebut selesai, maka pula dirinya menjual bendera dan atribut Palestina.

“Saya kalau mengingat Palestina merinding, semoga Allah menolong mereka,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya