Berita

Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Ikhsan Abdullah/Net

Politik

Ramai Gerakan Boikot, MUI Tidak Pernah Sebut Merek Pro-Israel

KAMIS, 16 NOVEMBER 2023 | 16:17 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Majelis Ulama Indonesia (MUI) tidak pernah menyebut satu pun merek produk saat mengeluarkan fatwa haram terhadap produk-produk pro-Israel.

Penegasan itu disampaikan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI, Ikhsan Abdullah untuk meluruskan isu yang berkembang, salah satunya pemboikotan merek minuman air mineral yang kini ramai di media sosial.

"Kami sama sekali tidak menyebut merek. Hanya menyebut produk yang terafiliasi dengan zionis Israel. Nah, tentang produknya yang mana, kami sama sekali tidak menyebutkan," kata Ikhsan Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Kamis (16/11).

Ikhsan mengamini, saat konferensi pers MUI beberapa waktu lalu, ada salah satu wartawan mempertanyakan soal kategori merek yang diboikot, termasuk menyebutkan merek Aqua.

“Mereka menyebut-nyebut merek Aqua kepada saya dan menanyakan apakah produk itu ikut diboikot. Saya tidak jawab. Mereka juga menanyakan beberapa produk lainnya, dan saya tidak jawab," sambungnya.

Pada Rabu (15/11) kemarin, MUI mengklarifikasi isu di berbagai media sosial terkait pernyataan haram produk Israel dan afiliasinya. Disampaikan Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas, pihaknya menegaskan tidak pernah mengeluarkan daftar produk dari perusahaan pendukung dan atau terafiliasi mendukung Israel.

“MUI perlu menjelaskan bahwa tidak pernah mengeluarkan daftar produk dari perusahaan-perusahaan yang mendukung dan atau terafiliasi mendukung Israel. Semua itu adalah hoax (daftar merek diboikot bukan dari MUI),” ujar Anwar Abbas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya