Berita

Bangkai pesawat TNI AU di lokasi Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, Kamis (16/11)/Ist

Nusantara

Dua Pesawat TNI AU Jatuh di Area TNBTS, Tim SAR Masih Lakukan Proses Evakuasi

KAMIS, 16 NOVEMBER 2023 | 14:18 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Dua pesawat TNI Angkatan Udara (AU) dilaporkan jatuh di Pasuruan, Jawa Timur, sekitar pukul 11.18 WIB, Kamis (16/11). Pesawat bernomor seri TT-3111 dan TT-3103 sebelumnya mengalami lost contact di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).

Informasi yang diperoleh Kantor Berita Politik RMOL dari Tim SAR, pesawat tersebut bertolak dari Lanud Abdulrachman Saleh, Malang dengan misi profisiensi formation flight dengan rute ABD - Area - ABD (Alpha, Bravo, Charlie, Delta, Med-Low)

Pesawat jenis EMB-314 Super Tucano itu diawaki oleh Letkol Pnb Sandhra Gunawan (Frontseater) (TT-3111), Kolonel Adm Widiono (Backseater) (TT-3111), Mayor Pnb Yuda A. Seta (Frontseater) (TT-3103) dan Kolonel Pnb Subhan (Backseater) (TT-3103)


Krnologi jatuhnya pesawat yakni Chevron Flight melaksanakan Station pada pukul 10.15 WIB. Kemudian Chevron Flight melaksanakan Start Engine 4 A/C pukul 10.39 WIB.

Chevron Flight melaksanakan take off dari Lanud ABdulrachman Saleh pada pukul 10.50 WIB, per element, dilanjutkan dengan join dan membentuk Box Formation, continue Routing melalui Area Alpha, Bravo, Charlie, Delta. Initial Altitude 8000 FT.

Pukul 11.18 WIB Chevron #1 dan Chevron #2 dinyatakan Lost Contact. Pukul 11.31 WIB Chevron #3 dan Chevron #4 Landing Abdulrachman Saleh

Terkait itu, tindakan yang dilaksanakan 2 pesawat (Chevron #2 dan Chevron #4) dicoba melaksanakan contact melalui radio, tetapi tidak ada jawaban dari Chevron #1 dan Chevron #2.

Dua pesawat (Chevron #2 dan Chevron #4) Kembali ke Lanud Abdulrahman Saleh dengan aman. Hingga berita ini diturunkan, Tim SAR masih melakukan proses penyelidikan dan pencarian di lokasi TNBTS, Desa Keduwung, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya