Berita

Ilusrasi/Net

Politik

LHKI PP Muhammadiyah Dukung Penugasan Indonesia untuk Menghentikan Perang di Gaza

KAMIS, 16 NOVEMBER 2023 | 00:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan Liga Arab yang berlangsung di Riyadh, Arab Saudi pada 11 November 2023 lalu dapat perhatian khusus Lembaga Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (LHKI) PP Muhammadiyah.

Sebab, dalam KTT tersebut dibahas soak agresi Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina, termasuk Al Aqsha yang memang jadi keprihatinan tersendiri bagi PP Muhammadiyah.

LHKI PP Muhammadiyah sangat menghargai inisiatif OKI dan Liga Arab yang telah menyelenggarakan KTT Luar Biasa OKI. Terkhusus kepada Pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang telah menjadi tuan rumah dan memimpin KTT Gabungan Luar Biasa tersebut dengan kepemimpinan yang penuh tanggung jawab dan mendengarkan aspirasi seluruh peserta KTT.

"Mensyukuri dicapainya 31 butir keputusan KTT Gabungan Luar Biasa tersebut yang mencerminkan kesepakatan bersama para Pemimpin negara-negara anggota OKI dan Liga Arab sebagaimana tertuang dalam Pernyataan Bersama yang mengungkapkan tidak hanya keprihatinan, kekecewaan, dan kemarahan, tetapi juga komitmen untuk langkah-langkah tindak lanjutnya guna menghentikan perang dan mencapai penyelesaian damai," tulis pernyataan LHKI PP Muhammadiyah yang ditandatangani Imam Addaruqutni selaku ketua, Kamis (15/11).

PP Muhammadiyah menggarisbawahi kesepakatan tentang perlunya segera dilakukan gencatan senjata agar bantuan kemanusiaan dan penyediaan berbagai kebutuhan dasar yang sangat diperlukan oleh rakyat Palestina di Jalur Gaza dapat segera tersalurkan dan diterima rakyat Palestina.

Dalam hal ini, PP Muhammadiyah melalui berbagai upaya dan jalur telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dari keluarga Persyarikatan Muhammadiyah. Baik yang dikoordinir oleh LazisMu maupun Muhammadiyah Aid yang keseluruhannya berjumlah Rp 45 miliar.

Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nasir, pada saat memberangkatkan bantuan kemanusiaan dari PP Muhammadiyah pada 1 November 2023.

PP Muhammadiyah juga mendukung penegasan kecaman atas standar ganda penerapan hukum internasional yang dijalankan oleh negara-negara pendukung Israel. Sikap negara-negara tersebut hanya akan memperlemah multilateralisme dan bahkan tatanan damai internasional.

"Sangat mendukung kesepakatan tentang perlunya segera diproses secara hukum seluruh kejahatan kriminal yang dilakukan penjajah Israel, baik di International Criminal Court (ICC) maupun International Court of Justice (ICJ). Pun mendorong unit-unit hukum di OKI dan Liga Arab yang ditugaskan untuk segera melaksanakan mandatnya," lanjutnya.

Selain itu, PP Muhammadiyah juga menyambut baik keputusan yang menugaskan Indonesia — bersama Arab Saudi, Yordania, Mesir, Qatar, Turkiye, dan Nigeria — untuk segera mengambil langkah internasional guna menghentikan perang di Gaza. Kemudian memulai proses politik untuk penyelesaian damai yang menyeluruh dan langgeng sesuai dengan kesepakatan internasional yang telah diadopsi.

Dunia Islam khususnya dan dunia internasional umumnya menantikan langkah lebih lanjut dari negara-negara tersebut untuk segera bertindak mengambil langkah yang tegas dan konkret. Termasuk siap mendukung langkah yang akan diambil oleh Pemerintah RI dalam melaksanakan tugas bersejarah yang diberikan oleh KTT Gabungan Luar Biasa tersebut.

"Khusus dalam hal ini, LHKI PP Muhammadiyah juga siap berkontribusi dalam berbagai upaya diplomatik yang sejalan dengan resolusi OKI, Liga Arab dan PBB, termasuk dalam kerangka menuju tercapainya 'Two-State Solution' berdasarkan pada prinsip-prinsip perdamaian dan keadilan sebagaimana yang selama ini telah dilaksanakan oleh PP Muhammadiyah bagi dicapainya perdamaian di Palestina. Seperti melalui kegiatan pemerkuatan kapasitas dalam rangka peacebuilding, bekerjasama dengan OKI dan organisasi kemanusiaan di Palestina," pungkasnya.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

UPDATE

Minta Maaf, Dirut Pertamina: Ini Tanggung Jawab Saya

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:37

Perempuan Bangsa PKB Bantu Korban Banjir di Bekasi

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:33

Perang Tarif Kian Panas, Volkswagen PHK Ribuan Karyawan

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:25

Kabar Baik, Paus Fransiskus Tidak Lagi Terkena Serangan Pneumonia Ganda

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Pertamina: Harga Avtur Turun, Diskon Pelita Air, Promo Hotel

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:23

Rumah Diobok-obok KPK: Apakah Ini Ujung Karier Ridwan Kamil?

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:12

Tenaga Ahli Heri Gunawan Hingga Pegawai Bank BJB Dipanggil KPK

Rabu, 12 Maret 2025 | 13:06

KPK: Ridwan Kamil Masih Berstatus Saksi

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:47

Raja Adil: Disembah atau Disanggah?

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:45

Buntut Efisiensi Trump, Departemen Pendidikan PHK 1.300 Staf

Rabu, 12 Maret 2025 | 12:41

Selengkapnya