Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy/Net

Politik

Posyandu Punya Peran Penting Ciptakan Generasi Emas

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 20:37 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Visi besar Indonesia Emas 2045 perlu dicapai dengan sumber daya manusia yang unggul, berkualitas, dan berkarakter. Selain itu, penduduk Indonesia juga harus produktif serta tumbuh sehat secara fisik dan psikis.

Untuk mewujudkannya, pelayanan dan edukasi kesehatan sejak dini perlu dihadirkan. Salah satunya melalui pos pelayanan terpadu (Posyandu) untuk ibu hamil hingga lansia.

“Kalau kita ingin menyiapkan anak-anak Indonesia Emas 2045, itu harus sehat, cerdas, kuat, dan memiliki budi pekerti luhur. Ini yang harus ditanamkan kalau Indonesia ingin menjadi kekuatan dunia,” ujar Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy dalam keterangannya, Rabu (15/11).


Saat ini, pemerintah telah mencanangkan program Pendidikan Anak Usia Dini-Holistik Integratif  (PAUD) sebagai bagian dari pilar utama mendorong kesehatan pada anak.

Program itu nantinya akan menghubungkan PAUD dengan Posyandu sebagai bagian dari langkah untuk mencegah penyakit degenerasi sejak dini.

Kini, jumlah Posyandu telah bertambah secara signifikan sejak dirancang pertama kali pada tahun 1986. Jumlah Posyandu yang tersebar di seluruh Indonesia, kata Muhadjir, telah mencapai 216.393 dengan kader aktif berjumlah 1.059.466.

“Saya mengapresiasi langkah Kementerian Kesehatan yang telah melakukan proses transformasi dalam bidang kesehatan, termasuk langkah untuk merevitalisasi Posyandu,” tandas Muhadjir.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya