Berita

Kabaharkam Polri Komjen Pol Muhammad Fadil Imran di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11)/RMOL

Presisi

Disinggung Ada Operasi Intelijen Asing Jelang Pemilu 2024, Ini Jawaban Polri

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 18:09 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kabaharkam Polri Komjen Pol Muhammad Fadil Imran menjawab pertanyaan anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsyi yang sempat mempertanyakan dugaan keterlibatan intelijen asing dan bantuan dana secara klandestin terhadap pasangan capres-cawapres tertentu.

Fadil menjelaskan, Aboe Bakar tidak mengutip secara utuh poin pemaparannya dalam RDP bersama Komisi III DPR RI terkait potensi-potensi terjadinya kerawanan keamanan menjelang Pemilu 2024.

“Saya tidak mengatakan, yang mengatakan itu beliau (Aboe Bakar), tetapi beliau tidak mengutip secara detail. Yang tertulis di sini adalah potensi kerawanan dari operasi intelijen negara asing,” tegas Fadil saat jumpa pers di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).

“Isinya itu bahwa Indonesia adalah negara yang secara geografis, geopolitik, strategis. Jadi, sangat menutup kemungkinan terjadi potensi, gangguan kerawanan dari pihak asing, bentuknya bisa seperti yang disampaikan. Jadi, belum tentu terjadi,” tambahnya.

Fadil menegaskan, potensi kerawanan menjelang Pemilu 2024 itu bisa terjadi karena Indonesia merupakan negara yang strategis sangat terbuka lebar. Meskipun, hingga saat ini belum terjadi.

“Belum terjadi, tapi semua itu kita antisipasi nanti bisa dilihat di sini,” ucap Fadil sambil menunjukan buku yang berisi pointers pemaparan Polri untuk RDP.  

Atas dasar itu, Jenderal Polisi Bintang Tiga ini berharap agar pertanyaan bernada tudingan tersebut bisa diluruskan. Sebab, Aboe Bakar tidak mengutip secara utuh pernyataannya saat rapat.

“Tolong dikoreksi, ini sekaligus sebagai ajang klarifikasi dari kami, bahwa kami tidak mengatakan ada capres-cawapres yang dibiayai oleh asing. Bisa dibaca lengkap ini di halaman 35 ya, kalau perlu kau foto ini,” kata Fadil sambil kembali menunjukkan buku tersebut kepada wartawan.

“Jadi dikoreksi itu ya. Tidak ada statement dari saya yang mengatakan bahwa ada uang asing yang mengalir kepada capres dan cawapres, terima kasih ya, tolong diluruskan ya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR RI Aboe Bakar Alhabsyi mempertanyakan Polri terkait adanya informasi yang menyebutkan bahwa ada kegiatan operasi intelijen asing di Indonesia terhadap salah satu pasangan capres-cawapres di Pemilu 2024.

Hal itu disampaikan Aboe dalam Rapat Kerja Komisi III DPR RI bersama Polri, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).

“Disampaikan adanya bentuk kegiatan operasi intelijen asing di Indonesia antara lain memberikan bantuan dana secara klandestin terhadap koalisi capres dan cawapres tertentu, tolong digarisbawahi ini,” ungkap Aboe Bakar.

Sekjen DPP PKS itu meminta Polri untuk mengecek kebenaran informasi tersebut. Sebab menurutnya, hal itu harus dideteksi dan diantisipasi oleh Polri.

“Mohon dijelaskan ini sebuah ungkapan fakta bahwa ada capres dan cawapres yang didanai oleh asing? ataukah semua analisa dari Polri mengenai adanya potensi pendanaan asing, ada enggak? Tolong diberikan penjelasan dalam hal ini,” katanya.

“Saya pikir ini ya pertanyaan mendasar buat kami Fraksi PKS dalam menjelang Pemilu 2024,” demikian Aboe Bakar.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya