Berita

Rapat Kerja bersama Komisi III DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (15/11)/RMOL

Politik

Legislator PDIP Usul Pembentukan Panja Netralitas Polri untuk Pemilu 2024

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 16:15 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pembentukan Panitia Kerja (Panja) Netralitas Polri untuk Pemilu 2024, diusulkan Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan.

Trimedya mengatakan, pembentukan panja sangat diperlukan agar Polri bisa bersikap netral pada pesta demokrasi lima tahunan. Nantinya, Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto bisa menjadi Ketua Panja Netralitas Polri.

"Kami mengusulkan saudara ketua (Bambang Wuryanto), kita buat Panja Pengawasan Netralitas Polri. Saya mengusulkan, ketua (Komisi III DPR) jadi ketua (panja)," kata Trimedya dalam rapat kerja Komisi III DPR RI bersama Polri, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (15/11).


Trimedya  juga mengungkapkan alasan di balik usulannya. Ia menyebut ada dugaan keterlibatan personel Polri di Sumatera Utara dalam mendukung partai politik tertentu, termasuk terlibat dalam pemasangan baliho Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Saya nyaleg, keliling dari Kabupaten Samosir, Toba, Humbang Hasundutan, dan Tapanuli Utara, saya tanya orang di 4 kabupaten itu dan ngobrol hingga pukul 10 malam, enggak ada itu balihonya Kaesang, tapi mendadak pagi-pagi ada, padahal strukturnya tidak ada sampai bawah," kata dia.

"Kalau sebagai orang hukum, kita bicara patut diduga, yang bisa seperti itu malam kan cuma dua, kalau enggak TNI, ya Polri yang jagoan masang seperti itu," sambungnya.

Selain itu, legislator PDIP ini menekankan bahwa Panja Netralitas Polri tidak hanya bertujuan untuk mengawasi tetapi juga untuk memberikan keyakinan kepada semua partai politik dan pasangan calon presiden-wakil presiden bahwa Polri akan bersikap netral pada Pemilu 2024.

"Supaya kita yakin dan tidak salah sangka dan Polri juga tidak susah menjawab kalau ada yang mempertanyakan, ini keputusan rapat Komisi III dengan Polri, kan itu pegangannya," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya