PKM Mahasiswa Unpam di Rutan Kelas I Tangerang/Ist
Dalam rangka melaksanakan Tri dharma Perguruan Tinggi Universitas Pamulang lakukan pengabdian kepada masyarakat, dengan tema “Pelatihan Keterampilan Berwirausaha untuk Meningkatkan Kualitas diri Bagi Warga Binaan Rutan Kelas I Tangerang” beberapa waktu lalu.
Bertempat di Ruang Kunjungan Rutan Kelas I Tangerang, mahasiswa yang berjumlah 30 orang mengadakan sebuah pelatihan keterampilan berwirausaha di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Tangerang. Pelatihan ini bertujuan untuk membekali warga binaan dengan keterampilan yang berguna untuk masa depan mereka.
Kepala Rutan Kelas I Tangerang, Khairul Bahri Siregar menyampaikan apresiasi yang mendalam atas inisiatif positif dari para mahasiswa tersebut.
"Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga binaan. Kami berharap, keterampilan yang mereka dapatkan hari ini dapat menjadi bekal mereka untuk memulai hidup baru setelah mereka kembali ke masyarakat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11).
Ketua Pelaksana Kelompok Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM), Sulhan menyatakan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi warga binaan untuk mempersiapkan diri menghadapi dunia luar dengan keterampilan yang lebih baik.
“Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bukti nyata dari kontribusi mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam memberikan pendidikan dan pelatihan yang bermanfaat bagi warga binaan Rutan Kelas I Tangerang,” kata Sulhan.
Sementara itu, anggota kelompok PKM, Muhamad Ade Kurniawan mengungkapkan latar belakang pelatihan ini karena para warga binaan kesulitan mendapat pekerjaan usai menjalani masa tahanan.
“Tingkat pengangguran dan keterampilan rendah seringkali menjadi kendala utama bagi mantan narapidana dalam mencari pekerjaan setelah bebas. Mereka juga kesulitan menjalani hidup di tengah masyarakat dengan statusnya sebagai mantan napi,” jelas Ade.
Dengan demikian, ketersediaan waktu luang yang berlebih dapat menjadi peluang bagi mereka untuk melakukan tindakan kriminal kembali.
“Oleh karena itu, melalui pelatihan keterampilan berwirausaha ini diharapkan mereka dapat mengembangkan potensi diri dan mempersiapkan diri untuk memulai usaha kecil setelah kembali ke Masyarakat,” pungkas Ade.