Berita

Frans Magnis Suseno/Net

Politik

Catatan Romo Magnis pada Pemerintah, Singgung Kesejahteraan Hingga Dinasti Politik

RABU, 15 NOVEMBER 2023 | 10:25 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Jelang berakhirnya masa jabatan periode 2019-2024, sejumlah catatan evaluasi diberikan tokoh dan pakar dalam menilai kinerja Presiden Joko Widodo.

Salah satunya adalah pengajar filsafat, Frans Magnis Suseno. Dia mengatakan, jelang akhir masa jabatan Presiden Jokowi, kondisi Indonesia saat ini dalam kondisi yang cukup berbahaya.

Dia menyebutkan, kemiskinan bertambah, penguasa tanpa malu membangun dinasti politik keluarga, pengadilan yang tidak independen, hingga korupsi yang merajalela.

"Kita saat ini dalam situasi yang cukup serius," ujar Romo Magnis, dalam keterangan tertulis, Rabu (15/11).

Romo Magnis mengatakan 50 persen penduduk Indonesia belum sejahtera betul. Bahkan ada 9 persen berada dalam garis kemiskinan serius.

Bagi Romo Magnis, kondisi kesejahteraan yang bermasalah, bukan saja menimbulkan konflik sosial. Tetapi, belakangan sebagian rakyat mulai mencari ideologis lain selain Pancasila.

"Jadi, kita menghadapi ancaman perpecahan vertikal antara orang kecil yang masih menunggu, sebenarnya di mana janji Indonesia ini," demikian Romo Magnis.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya