Berita

Anggota Komisi IV DPR Fraksi Demokrat, Suhardi Duka/Net

Bisnis

Hanya Untungkan Pengusaha, Fraksi Demokrat Pertanyakan Impor Garam 2,8 Juta Ton

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 14:23 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Rapat Kerja (Raker) antara Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono dengan Komisi IV DPR mengenai realisasi anggaran tahun 2023 berlangsung di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/11).

Dalam Raket tersebut turut mencuat isu impor garam. Padahal, di sisi lain, Presiden Jokowi sudah menginstruksikan untuk menyetop impor garam. Namun kenyataannya, kebijakan ini masih berlangsung.

Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR Budisatrio Djiwandono itu didahului dengan pemaparan menteri.

Saat diberikan kesempatan kepada fraksi untuk memberikan komentarnya, Anggota Komisi IV DPR Fraksi Demokrat, Suhardi Duka mempertanyakan impor garam sebanyak 2, 8 juta ton.

“Impor garam 2,8 juta ton itu banyak sekali, ini memakan devisa. Garam apa yang diimpor sampai dengan 2,8 juta ton,” kata Suhardi.

Anggota DPR Dapil Sulawesi Barat itu mempertanyakan apakah Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tidak berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian soal kebijakan impor garam ini.

“Bagaimana koordinasi dengan Kementerian Perindustrian,, kan ada kriteria garam yang diimpor itu, kenapa loose?” tegasnya.

Lanjut dia, impor garam ini cenderung menguntungkan pengusaha dan merugikan petani garam lokal.

“Kenapa bebas sekali impor garam ini. Ini harus ada perhatian khusus untuk melindungi petani garam kita. Saya lihat ini pro pengusaha, impor garam sampai 2,8 juta ton,” pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Pengusaha Kecewa UMP Naik 6,5 Persen, APINDO Peringatkan Risiko PHK

Sabtu, 30 November 2024 | 13:54

Upah Naik Turunkan Kriminal

Sabtu, 30 November 2024 | 13:39

Tiongkok Ancam Ambil Tindakan jika AS Makin Keras Soal Ekspor Chip

Sabtu, 30 November 2024 | 13:37

Pakar Sarankan Pemerintah Prabowo Jalankan 5 Prinsip Ekonomi Hijau Syariah

Sabtu, 30 November 2024 | 13:14

Harga Emas Dunia Jatuh Hingga 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 30 November 2024 | 13:01

100 Warga Gaza Tewas dalam Tiga Hari Serangan Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 12:42

PPATK: 80 Persen Pemain Judol Transaksi di Bawah Rp100 Ribu

Sabtu, 30 November 2024 | 12:35

BOT: Ekonomi Membaik pada Oktober, Dipicu Sektor Pariwisata dan Ekspor

Sabtu, 30 November 2024 | 12:28

OJK Cabut Izin Usaha Bank BPRS Kota Juang Perseroda Aceh, Gara-gara Ini

Sabtu, 30 November 2024 | 12:19

Ternyata Ini Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024

Sabtu, 30 November 2024 | 12:06

Selengkapnya