Berita

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty/RMOL

Politik

Bawaslu Tak Peroleh Akses Silon Selama Pencalonan 3 Capres-Cawapres

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 13:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proses pencalonan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2024 yang menggunakan sistem informasi pencalonan (Silon), tidak bisa diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Anggota Bawaslu RI, Lolly Suhenty menjelaskan, pengawasan tahapan pencalonan presiden dan wakil presiden tidak bisa dilakukan maksimal oleh jajarannya, karena data persyaratan yang diunggah partai-partai politik pengusung di Silon tak bisa diakses.

"Tidak diberikannya akses Silon oleh KPU ke Bawaslu pada masa pendaftaran bakal pasangan calon hingga masa verifikasi dokumen persyaratan bakal pasangan calon," ujar Lolly kepada wartawan, Selasa (14/11).  

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu RI itu mengurai, berdasarkan Pasal 64 Peraturan KPU (PKPU) 19/2023 tentang Pencalonan Peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, KPU wajib memberikan akses Silon kepada lembaga yang mengawasi penyelenggaraan pemilu.

"Yang dalam hal ini adalah Bawaslu. Hal ini berimplikasi pada tidak optimalnya pengawasan data dan dokumen pendaftaran bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diunggah melalui Silon," tandasnya.

Terkait penetapan capres-cawapres, KPU telah menyatakan 3 pasangan calon memenuhi syarat sebagai peserta Pilpres 2024, dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Senin kemarin (13/11).

Ketua KPU RI, Hasyim Asyari menyebutkan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, memenuhi syarat presidential threshold, tes kesehatan, dan verifikasi administrasi.

Malam ini, ketiga pasangan calon presiden dan wakil presiden itu akan mengikuti pengundian nomor urut, untuk keperluan identitas dalam kertas suara Pilpres 2024.

Populer

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin: Harus Ada Upaya Masif Hentikan Perundungan!

Jumat, 14 Juni 2024 | 05:24

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

UPDATE

Diberi Tugas Maju Pilgub Banten, Airin Mohon Doa Airlangga

Senin, 24 Juni 2024 | 00:01

Praktik Oligarki dan Politik Uang Diprediksi Tinggi pada Pilkada 2024

Minggu, 23 Juni 2024 | 23:32

Selama Ini Makmum, PKS Ingin Jadi Imam di Jakarta

Minggu, 23 Juni 2024 | 23:12

Gokasi Jakarta Siap Lahirkan Atlet Berprestasi

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:17

Nasib Politik Anies Ditentukan di Pilkada Jakarta

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:14

Airlangga: Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta Tergantung Survei

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:06

Airin Kantongi Restu Koalisi Indonesia Maju

Minggu, 23 Juni 2024 | 22:04

Pilkada Lamongan untuk Siapa?

Minggu, 23 Juni 2024 | 21:25

Aktivis 98 sebut MKD Terlalu Tergesa-gesa soal Ketua MPR

Minggu, 23 Juni 2024 | 21:19

Saksi Yehuwa Prihatin Berita Peperangan Mendominasi Dunia

Minggu, 23 Juni 2024 | 21:08

Selengkapnya