Berita

ITT Bombay, India/Net

Dunia

Ungguli China, India Punya 148 Kampus Terdaftar di QS Asia University Rankings

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 12:05 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

India telah melampaui pencapaian China, setelah ratusan universitasnya masuk dalam daftar Quacquarelli Symonds Asia University Rankings 2024.

Mengutip ANI News pada Selasa (14/11), India memiliki 148 universitas unggulan yang masuk dalam daftar QS Asia University Rankings 2024. Sementara China hanya 133 dan Jepang hanya 96.

Posisi teratas India dalam daftar tersebut ditempati oleh IIT Bombay yang berada di peringkat ke-40 sebagai universitas terbaik di Asia.

Menurut QS Asia University Rankings 2024, IIT Bombay menerima skor keseluruhan 67,2 dari 100, unggul dalam reputasi akademik (83,5) dan reputasi pemberi kerja (96).

"Dalam hal rasio dosen-mahasiswa, skornya adalah 14,8, staf dengan gelar PhD (100), dan makalah per fakultas (95,7). Staf IIT Bombay dengan gelar PhD menonjol sebagai indikator terkuatnya," ungkap laporan tersebut.

Setelah IIT Bombay, universitas India lainnya yakni IIT Delhi menyusul di peringkat ke-46, IIT Madras di peringkat ke-53, dan IIT Kharagpur di peringkat ke-59. IISC Bangalore telah mengamankan peringkat ke-58.

Perdana Menteri Narendra Modi mengatakan baik dari segi jangkauan dan kualitas, pendidikan tinggi di India mengalami kemajuan dalam hal kualitas pendidikan, rasio mahasiswa-fakultas dan reputasi.

“Institusi pendidikan kita telah menciptakan identitas mereka di dunia. Institusi kita mengalami kemajuan pesat dalam hal kualitas pendidikan, rasio mahasiswa-fakultas dan reputasi,” jelasnya.

Terdapat peningkatan signifikan dalam kehadiran India di peringkat QS selama hampir 10 tahun terakhir selama pemerintahan pemerintahan Modi.

Pada 2014 hanya ada 16 institusi India yang masuk dalam QS Asia University Rankings pada tahun 2014. Saat ini jumlahnya meningkat secara signifikan menjadi 148 tahun ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya