Berita

Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri/Net

Hukum

Uang Miliaran Rupiah Turut Diamankan KPK saat Tangkap Tangan Pj Bupati Sorong

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 07:26 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Barang bukti berupa uang berjumlah miliaran rupiah turut diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kegiatan tangkap tangan Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso dan kawan-kawan.

Begitu kata Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri saat memberi perkembangan terkini mengenai pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terjaring tangkap tangan.

"Bukti uang dalam dugaan transaksi suap menyuap perkara tersebut kisaran miliaran rupiah," kata Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa pagi (14/11).

Ketua KPK, Firli Bahuri sempat mengungkapkan bahwa ekspose atau gelar perkara hasil tangkap tangan terkait dugaan korupsi pengondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya tahun anggaran 2023 sudah dilakukan pada Senin malam (13/11).

"Betul terjadi tindak pidana korupsi dan pihak-pihak yang terlibat baik pemberi maupun penerima sudah diamankan di Gedung Merah Putih KPK dari berbagai wilayah Sorong dan Jakarta. Bukti cukup. Besok KPK akan sampaikan ke publik. Beri waktu rekan-rekan kita di penindakan bekerja tuntas," kata Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (13/11).

Untuk itu, kata Firli, pihaknya akan segera menggelar konferensi pers untuk menyampaikan hasil kegiatan tangkap tangan pada pagi ini.

Dalam kegiatan tangkap tangan di wilayah Kabupaten Sorong pada Minggu malam (12/11), KPK mengamankan lima orang. Mereka adalah 3 pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong dan 2 orang pemeriksa BPK Perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, selain Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso, keempat orang lainnya yang terjaring tangkap tangan KPK adalah, Efer Segidifat dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Maniel Syatfle dari pihak Pemkab Sorong, David Patasaung dari pihak BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya, dan Abu Hanifa dari pihak BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya