Berita

Pj Bupati Sorong, Yan Piet Mosso (tengah), digiring ke Gedung Merah Putih KPK, Senin malam (13/11)/RMOL

Hukum

KPK Sudah Kantongi Bukti Dugaan Korupsi Pj Bupati Sorong, Disampaikan ke Publik Pagi Ini

SELASA, 14 NOVEMBER 2023 | 00:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengumumkan hasil ekspose penetapan tersangka dalam kegiatan tangkap tangan terhadap Penjabat (Pj) Bupati Sorong, Yan Piet Mosso, pada Selasa pagi ini (14/11).

Ketua KPK, Firli Bahuri mengatakan, pihaknya masuk terus bekerja melakukan pemeriksaan terhadap para pihak yang terjaring tangkap tangan di wilayah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, dan telah dibawa ke Gedung Merah Putih KPK.

"Saat ini kami masih bekerja. Adapun konferensi pers besok pagi," kata Firli kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin malam (13/11).


Adapun ekspose atau gelar perkara hasil tangkap tangan sudah dilakukan pada pukul 22.00 WIB, terkait dugaan korupsi pengondisian temuan dalam Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) BPK untuk wilayah Provinsi Papua Barat Daya tahun anggaran 2023.

"Betul terjadi tindak pidana korupsi dan pihak-pihak yang terlibat baik pemberi maupun penerima, sudah diamankan di Gedung Merah Putih KPK dari berbagai wilayah Sorong dan Jakarta. Bukti cukup. Besok KPK akan sampaikan ke publik. Beri waktu rekan-rekan kita di penindakan bekerja tuntas," pungkas Firli.

Sebelumnya, Jurubicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri mengatakan, pihaknya mengamankan lima orang dalam kegiatan tangkap tangan.

"Sejauh ini ada beberapa orang yang ditangkap tim KPK, di antaranya tiga pejabat Kabupaten Sorong dan dua orang pemeriksa BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya," kata Ali kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (13/11).

Dalam kegiatan tangkap tangan itu, KPK juga mengamankan uang ratusan juta rupiah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh redaksi, selain Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso, empat orang lain yang terjaring tangkap tangan KPK adalah Efer Segidifat dari pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong, Manuel Syatfle dari pihak Pemkab Sorong, David Patasaung dari pihak BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya, dan Abu Hanifa dari pihak BPK perwakilan Provinsi Papua Barat Daya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya