Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam diskusi bertajuk "Angkring Sesarengan Mas Sandi Pengembangan Basis Ekonomi Kreatif dan Networking Bagi Komunitas"/Ist

Politik

Temui Pelaku UMKM di Yogyakarta, Sandiaga Perkenalkan Konsep Ekonomi Hijau

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 20:53 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Selain pelatihan dan kekuatan modal, perkembangan wirausaha untuk memperluas pasar adalah seberapa besar kekuatan jejaring atau networking.

Begitu dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam diskusi bertajuk "Angkring Sesarengan Mas Sandi Pengembangan Basis Ekonomi Kreatif dan Networking Bagi Komunitas".

Pada kesempatan itu, Sandiaga memperkenalkan tentang ekonomi hijau dan cara sukses berwirausaha dengan pelatihan, pemasaran, serta permodalan kepada para pelaku UMKM di Pawon Mbah Gito, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Dalam pengembangan usaha yang berkeinginan usahanya berkembang, dibutuhkan pertama pelatihan agar bisa naik kelas, kedua pemasaran karena kalau punya modal tidak bisa menjual barang maka tidak akan sukses usahanya, ketiga kalau usahanya sudah meningkat pasti butuh permodalan," ujar Sandiaga.

"Kita berkolaborasi dengan semangat Pelatihan, Pemasaran, dan Permodalan," imbuhnya dalam keterangan tertulis, Senin (13/11).

Sandi mengatakan para wirausaha yang hadir untuk ekonomi berkembang, salah satunya dengan silaturahmi. Dia pun berharap penggerak ekonomi dapat memanfaatkan momen tersebut untuk membangun usahanya.

"Maka diperlukan silaturahim, karena silaturahmi ada dua mukjizat yang pertama adalah memperpanjang umur dan kedua melimpahkan rezeki," pungkasnya.

Selain diskusi, masyarakat di sekitar lokasi acara juga dapat menebus paket sembako murah hanya dengan Rp5.000.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya