Berita

Wilayah Gaza yang hancur akibat serangan Israel/Net

Dunia

Kutuk Serangan di Gaza, ISJN Ajak Dunia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 20:42 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Ratusan alumni penerima beasiswa di luar negeri yang konsen dengan isu kemanusiaan dan keadilan sosial turut mengutuk keras serangan Israel terhadap masyarakat sipil di Gaza, Palestina.

Kelompok yang tergabung dalam Organisasi Jaringan untuk Keadilan Sosial di Indonesia atau Indonesia Social Justice Network (ISJN) ini, menuntut agar kekerasan di Gaza segera dihentikan dan diberlakukan gencatan senjata.

ISJN yang berdiri sejak 2006 berisi individu-individu yang bekerja dan beraktivitas di banyak lembaga dan lintas bidang. Mulai dari legislatif, eksekutif, yudikatif, pendidikan, kemanusiaan, dan kemasyarakatan.

Presidium ISJN, Lilis Suryani mewakili 35 rekannya yang meneken pernyataan sikap ISJN menjelaskan, bahwa pihaknya turut menentang keras penjajahan Israel atas Palestina dan mengecam keras politik apartheid, genosida, dan terorisme yang terus dilakukan Israel.

Mereka mengajak negara-negara di dunia untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel.
 
“Menyerukan kepada pemerintah negara-negara seluruh dunia untuk membatalkan hubungan diplomatik dan/atau tidak membuka hubungan diplomatik dengan Israel,” tegasnya.

Selain itu, ISJN juga menuntut agar dilakukan penyelidikan internasional atas kejahatan kemanusiaan dan perang oleh Israel untuk diajukan ke Mahkamah Internasional.

Di satu sisi, ISJN mendukung dan bangga dengan sikap tegas dan konsisten Indonesia yang terus menolak penjajahan Israel dan mendukung Palestina merdeka.

Mereka yakin Indonesia akan mengamalkan alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yang mengamanatkan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.

“Kami percaya sepenuhnya dan berkomitmen pada sikap bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” tutupnya.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya