Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Tingkatkan Ekspor Barang Asal India, Walmart Gelar Growth Summit di New Delhi

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 14:46 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Perusahaan pengelola jaringan toserba asal Amerika Serikat, Walmart, akan menggelar KTT Pertumbuhan atau Growth Summit di New Delhi selama dua hari pada 14 hingga 15 Februari mendatang.

Mengutip Times of Oman pada Senin (13/11), acara tersebut bertujuan untuk meningkatkan ekspor barang dari India melalui pertemuan dengan puluhan pembeli Walmart dari AS.

"Walmart bermitra dengan inisiatif Make in India untuk meningkatkan ekspor di bidang  makanan, bahan habis pakai, kesehatan dan kesejahteraan, umum barang dagangan, pakaian jadi, sepatu, tekstil rumah dan mainan," ungkap laporan tersebut.

Wakil Presiden Eksekutif Sourcing Walmart, Andrea Albright, mengatakan pesanan dari pembeli Walmart akan menimbulkan dampak besar di masyarakat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan memperluas manufaktur lokal.

"Kami sangat antusias untuk menjadi tuan rumah acara ini dan yakin ini akan terus dilanjutkan dengan acara lainnya," ungkapnya.

Komitmen Walmart terhadap India bukanlah hal baru, karena perusahaan tersebut telah mengekspor produk India ke luar negeri dalam berbagai kategori sejak tahun 1990an.

Perusahaan yang bekerja sama dengan Flipkart itu terus mencapai kemajuan dalam menumbuhkan dan melatih UMKM melalui Walmart Vriddhi, sebuah program yang diluncurkan pada tahun 2019 untuk memberdayakan 50.000 pengusaha berpartisipasi dalam rantai pasokan domestik dan global.

Wakil Presiden Senior Flipkart Group, Amitesh Jha, mengaku senang bisa berpartisipasi dalam KTT pertumbuhan tersebut dan mendorong ekspor India.

"Flipkart Group berfokus pada membantu UMKM dan usaha kecil memanfaatkan kekuatan e-commerce untuk mempercepat pertumbuhan mereka dengan menyediakan akses ke pasar dan pelanggan baru," pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya