Berita

Robot humanoid tampil di Konferensi Robot Dunia 2023 di Beijing, 16 Agustus 2023/Net

Tekno

China Berencana Produksi Robot Humanoid Secara Massal

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 14:12 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Proyek ambisius kembali diluncurkan China dengan rencana produksi robot mirip manusia (humanoid) secara massal.

Kabar itu diungkap oleh Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi China dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Pardafas pada Senin (13/11).

Kementerian mendesak agar pengembangan robot humanoid ini dipercepat untuk mendukung industri pilar dan memajukan sektor manufaktur serta digital China.


"Pembuatan robot humanoid dapat diterapkan di lingkungan yang keras seperti manufaktur dan sektor jasa. Robot humanoid memiliki potensi merevolusi kehidupan manusia," bunyi laporan kementerian.

Disebutkan bahwa pemerintah China berupaya keras agar kerangka inovasi untuk robot humanoid dibuat sendiri oleh pengusaha lokal mereka.

"Otak, otak kecil, dan anggota badan robot harus menjadi fokus, dan industri harus berusaha menciptakan robot yang sangat andal untuk kondisi yang keras atau berbahaya," jelasnya.

Selain itu, diharapkan para pelaku industri China mampu memperdalam kerja sama internasional dan memperluas pasar untuk pembuatan robot humanoid.

Melihat langkah ambisius yang dilakukan China, AS tidak tinggal diam. Sebagai salah satu pembuat chip semikonduktor canggih, Washington berusaha membatasi ekspor chip agar China memiliki aksen yang terbatas pada teknologinya.

Pada tanggal 23 Oktober, pemerintah AS meminta Nvidia berhenti mengirimkan sebagian besar chip kecerdasan buatan utamanya ke China.

Tesla telah mencoba membuat robot humanoid yang disebut Optimus atau Tesla Bot. Namun, ternyata setelah dikeluarkan tahun lalu, robot yang berjalan perlahan di atas panggung dan melambai ke penonton tidak sesuai ekspektasi.

Meski media China terus menggambarkan optimisme terhadap ambisi mereka, tetapi Direktur Institut Penelitian Industri Gaogong, Lu Hanchen, mengatakan bahwa Beijing masih belum bisa memproduksi robot humanoid dalam skala besar.

Perusahaan pialang sekuritas Tiongkok Zheshang Securities memperkirakan bahwa pasar robot humanoid akan memiliki permintaan sebesar 1,77 juta mesin pada tahun 2030.

Tahun ini, lebih dari sepuluh perusahaan China mengungkapkan inovasi terkait robot humanoid.

Pemerintah bahkan menyediakan 10 miliar yuan untuk mengambangkan proyek tersebut. Pada tanggal 6 November, mereka membuka pusat inovasi robot humanoid tingkat provinsi pertama di Beijing.

Perusahaan China, Jiangsu Miracle Logistics System Engineering Co. berencana meluncurkan robot humanoid pertamanya pada akhir tahun ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya