Berita

Pelabuhan di tenggara kota Busan/Net

Bisnis

Permintaan Semikonduktor dan Kendaraan Meningkat, Ekspor Korsel Naik 3,2 Persen

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 13:36 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meningkatnya permintaan semikonduktor dan kendaraan menjadi faktor naiknya ekspor Korea Selatan (Korsel) menjadi 3,2 persen secara tahunan dalam 10 hari pertama bulan November.

Yonhap melaporkan, data Layanan Bea Cukai Korea yang dikeluarkan Senin (13/11) menunjukkan pengiriman keluar negeri pada periode 1-10 November mencapai 18,24 miliar dolar AS, meningkat dibandingkan dengan 17,67 miliar dolar AS pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ekspor bulan ini dipimpin oleh peningkatan penjualan semikonduktor dan kendaraan global.

Ekspor semikonduktor, barang ekspor utama Korea Selatan, naik 1,3 persen menjadi 2,79 miliar dolar AS selama periode 1-10 November.

Ini adalah pertama kalinya sejak September tahun lalu ekspor chip melaporkan pertumbuhan tahunan selama 10 hari pertama setiap bulannya.

Secara bulanan, ekspor chip telah turun dibandingkan tahun sebelumnya sejak Agustus di tengah perlambatan ekonomi global, meskipun industri ini telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan dalam beberapa bulan terakhir.

Sementata itu, ekspor otomotif melonjak 37,2 persen pada tahun berjalan menjadi 1,99 miliar dolar AS.

Namun produk minyak bumi mengalami penurunan penjualan global sebesar 9,2 persen menjadi 1,78 miliar dolar AS dan ekspor baja merosot 5,7 persen menjadi 1,2 miliar dolar AS.

Berdasarkan tujuannya, ekspor ke China, mitra dagang terbesar Korea Selatan, turun 0,1 persen menjadi 3,89 miliar dolar AS.

Ini berbanding terbalik dengan ekspor ke Amerika Serikat yang melonjak 23 persen menjadi 3,72 miliar dolar AS selama periode tersebut, dan ekspor ke Vietnam meningkat 7,6 persen menjadi 1,79 miliar dolar AS.

Ekspor ke Jepang juga naik 26,9 persen senilai 949 juta dolar AS, dan ekspor ke Singapura melonjak 59,7 persen menjadi 595 juta dolar AS.

Sementara pengiriman ke Uni Eropa mencatat penurunan 5 persen dibandingkan tahun lalu menjadi 1,77 miliar dolar AS.

Pemerintah memperkirakan ekspor akan mencapai titik terendah dan pulih secara bertahap, dan berjanji melakukan upaya sekuat tenaga untuk mendukung ekspor, yang merupakan mesin pertumbuhan ekonomi utama negara tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

Presiden Prabowo Puji Mentan Amran atas Pengendalian Pertanian yang Sangat Baik

Senin, 03 Februari 2025 | 21:39

Alasan Komisi IX DPR dan Kepala Badan Gizi Nasional Rapat Tertutup

Senin, 03 Februari 2025 | 21:25

Fakta di Balik Aksi Bandar Narkoba yang Ngaku Setor Rp 160 Juta ke Polisi

Senin, 03 Februari 2025 | 21:17

Lima Polisi Bakal Jalani Sidang Etik Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

Senin, 03 Februari 2025 | 21:00

Bahlil Jegal Warung Kecil, Rakyat Menderita, Prabowo Dikhianati?

Senin, 03 Februari 2025 | 20:53

Demokrat Soroti Munculnya LPG 3 Kg Warna Pink: Jangan Sampai Kuning Kalah

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Inspeksi Coretax, Airlangga Tak Mau Penerimaan Negara Terganggu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:49

Ketua Umum PB IMSU Apresiasi Agus Andrianto Copot Petugas Korup

Senin, 03 Februari 2025 | 20:43

Brimob Polda Jateng Panen 9 Ton Jagung Dukung Ketahanan Pangan

Senin, 03 Februari 2025 | 20:42

Launching MBG di Jatim, Zulhas Serahkan Gapok untuk Siswa Yatim Piatu

Senin, 03 Februari 2025 | 20:39

Selengkapnya