Berita

Representative Image/Netali

Bisnis

Percepat Masuknya Impor Beras, Pelabuhan Bongkar Muatan 24 Jam Non Stop

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 12:45 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Dalam upaya mempercepat masuknya beras impor ke dalam negeri, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) membuka layanan bongkar muatan selama 24 jam non stop.

Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengatakan, layanan bongkar muatan 24 jam yang tersedia untuk pelabuhan di ujung Timur hingga Barat Indonesia ini telah diterapkan sejak beberapa tahun lalu untuk mempercepat proses distribusi barang.

"Pola pemberian layanan operasional 24/7 atau non stop, sudah Pelindo terapkan sejak beberapa tahun lalu," kata Arif dalam keterangan tertulis, Minggu (12/11).

"Waktu kerja ini berlaku untuk semua jenis komoditas yang akan dibongkar muat, termasuk beras," sambungnya.

Menurutnya, langkah tersebut diterapkan guna memastikan kelancaran arus barang, termasuk beras di pelabuhan agar tetap terjamin.

Berdasarkan catatan Pelindo dari Januari hingga Oktober 2023, perusahaan itu telah melakukan bongkar beras impor di 16 pelabuhan yang dikelola.

Pelabuhan tersebut di antaranya dilakukan di Pelabuhan Panjang, Bitung, Tanjung Wangi, Teluk Bayur, Tanjung Perak (Jamrud), Lhoksumawe, Malahayati, Belawan, Dumai, Tenau Kupang, Tanjung Emas, Tanjung Priok, Balikpapan, Ambon, Sorong dan Papua.

Sepanjang tahun ini, Pelindo juga melaporkan 138 kapal dengan 1.431.615 ton volume beras yang telah dibongkar.

"Di manapun proses bongkar beras dilakukan, pelabuhan yang dikelola Pelindo pada prinsipnya siap memberikan layanan 24/7 dan tentunya kelancaran arus barang ini dapat terwujud jika seluruh elemen yang terkait juga dapat memberikan pola waktu kerja yang sama," tambah Arif.

Layanan 24/7 ini dikatakan Arif, juga harus diimbangi pihak-pihak terkait termasuk Bulog untuk  menyiapkan gudang-gudang agar beroperasi 24 jam, demi kelancaran arus pembongkaran dan penyimpanan beras.

Langkah ini diambil setelah pemerintah pada tahun ini memutuskan untuk melakukan impor beras, yang akan dikirim secara bertahap, lantaran produksi lokal masih belum mencukupi kebutuhan masyarakat.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya