Berita

Sikdam Hasyim Gayo bersama Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono/Ist

Politik

Perjuangkan Hak Disabilitas, Sikdam Gayo Mantap Nyaleg Lewat PPP

SENIN, 13 NOVEMBER 2023 | 12:30 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tunjukkan komitmen untuk memberikan peluang bagi kaum disabilitas dalam pelaksanaan demokrasi. Salah satunya lewat pencalonan legislatif pada Pemilu 2024.

Salah satu yang merasakan implementasi komitmen itu, adalah Sikdam Hasyim Gayo, yang merupakan calon legislatif (Caleg) PPP Dapil II Aceh. Sikdam Hasyim adalah penyandang disabilitas tuna netra.

"Di Indonesia ada sekitar 22 juta penyandang disabilitas tuna netra, tuna rungu, dan lainnya. Mayoritas dari mereka masih terdiskriminasi untuk mendapatkan pendidikan yang baik, pekerjaan layak, akses, dan lain-lain," ujar Sikdam dalam keterangan tertulis, Senin (13/11).

"Itu alasan saya ingin memperjuangkan mereka lewat PPP," imbuhnya menekankan.

Sikdam mengatakan yakin berjuang bersama PPP karena partai berlambang kabah itu, memiliki enam prinsip perjuangan dan salah satunya prinsip persamaan. Di mana menurutnya, prinsip persamaan mencerminkan setara dan terbuka bagi siapa saja termasuk kaum difabel.

"Prinsip PPP adalah persamaan, bagi saya inklusif artinya terbuka. PPP salah satu partai paling ramah disabilitasnya di Indonesia dan terbukti pada Pemilu 2024 yang terbanyak mencalonkan PPP," ungkapnya.

Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono berharap, lewat kesetaraan bagi seluruh caleg DPR RI, dapat membantu tercapainya target perolehan suara PPP pada Pemilu 2024.

"Caleg DPR RI hari ini diberikan pembekalan, dalam upaya target pemenangan yang dicanangkan DPP PPP. Yaitu 11 juta suara, 50 kursi DPR RI, dan 2.000 kursi nasional," demikian Mardiono.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya