Berita

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, saat menyambangi kediaman Gus Mus, di Rembang, Jawa Tengah/Rep

Politik

Lukman Hakim: Pesan Gus Mus, Politik Tanpa Moral hanya Saling Berebut Kuasa

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 20:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah, Kiai Ahmad Mustofa Bisri alias Gus Mus, menyerukan agar politik dilakukan dengan nilai, menggunakan etika, dan moral, agar tidak sebatas saling berebut kuasa.

Seruan Gus Mus itu diungkapkan mantan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, saat menyambangi kediaman Gus Mus, di Rembang, Jawa Tengah, bersama para tokoh bangsa yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang, Minggu (12/11).

Menurut Lukman, para tokoh bangsa sowan ke Gus Mus untuk menyampaikan keresahan atas kondisi bangsa Indonesia saat ini.

"Beliau (Gus Mus) menekankan, kita harus kembali kepada nilai. Beliau juga mengatakan, saat ini kita sedang mengalami krisis nilai, tidak hanya sebagian penyelenggara negara, tapi juga masyarakat," kata Lukman, dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di kanal YouTube GITA Kita, Minggu (12/11).

Bahkan, sambungnya, secara khusus Gus Mus menyampaikan, bisa jadi sebagian penyelenggara negara tidak berperilaku sebagaimana yang diharapkan, karena sebagian masyarakat juga mengalami krisis nilai.

"Beliau berseru, politik tanpa dilandasi nilai, tanpa menerapkan asas-asas kepatutan, kepantasan, tanpa menggunakan etika dan moral, maka hanya sebatas alat saling berebut kuasa saja," ungkapnya.

Seluruh masyarakat dan penyelenggara negara diminta kembali kepada nilai-nilai luhur, etika, moral, dan lainnya.

"Tidak hanya menggugah kesadaran kolektif sebagai bangsa, tapi implementasikan di semua sektor, di semua aspek kehidupan kita," pungkasnya.

Tampak hadir sejumlah tokoh, seperti Omi Komariah Madjid, Goenawan Mohamad, Alif Iman Nurlambang, Antonius Benny Susetyo, Erry Riyana Hardjapamekas, dan lainnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya