Berita

Sufmi Dasco Ahmad bersama fungsionaris TKN Prabowo-Gibran saat konferensi pers/RMOL

Politik

Hindari Benturan, TKN Prabowo-Gibran Imbau Loyalis Tidak Hadiri Penetapan Paslon di KPU

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 17:50 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Loyalis Prabowo Gibran diminta tidak turun ke jalan dan beraksi saat penetapan pasangan calon presiden dan wakil presiden, di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (13/11).

Peringatan itu mengemuka pada konferensi pers yang digelar Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo-Gibran, di Sekretariat TKN Prabowo-Gibran, Jalan Letjen S Parman, Jakarta Barat, Minggu (12/11).

Ketua Koordinator Strategis TKN Prabow-Gibran, Sufmi Dasco Ahmad dan Sekretaris TKN, Nusron Wahid, Ketua DPP Partai Gerindra, Prasetyo Hadi, serta Wakil Ketua TKN, Juri Ardiantoro, tampak hadir di lokasi.

"Sehubungan kegiatan penetapan Capres Cawapres oleh KPU RI, pada 13 November 2023, Senin besok, yang pertama kami imbau kepada pendukung Prabowo-Gibran agar tidak melakukan aksi massa, dukung-mendukung di depan KPU RI," kata Dasco.

Ia mengaku mendapat informasi, akan ada benturan massa di KPU RI. Sebab itu dia meminta seluruh loyalis Prabowo -Gibran tidak ikut aksi.

"Ada dugaan, dari informasi yang kami dapat, bila banyak masa berkumpul maka akan terjadi, atau dibenturkan dengan masa yang pro dan kontra, pada saat penetapan. Serta akan dibenturkan dengan pihak aparat, untuk membuat situasi dan suasana tidak kondusif," kata Dasco.

Dia meminta organ relawan pendukung Prabowo-Gibran segera meneruskan imbauan itu kepada masing-masing pendukung, agar tidak datang berbondong-bondong ke KPU RI, dengan alasan apapun.

"Untuk apa berangkat ke KPU, karena pendaftaran pasangan Prabowo-Gibran sudah final, sudah memenuhi syarat, tinggal ditetapkan besok, dan tidak ada putusan lain yang dapat membatalkan pencalonan atau penetapan pasangan Prabowo-Gibran," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya