Berita

Ketua DPC Kota Solo PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo dalam Podcast Mojokco/Repro

Politik

Ketua DPC PDIP Solo sebut Hati Megawati Tersakiti akibat Pembangkangan Kader

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 09:24 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

PDI Perjuangan tidak sedang berhadap-hadapan dengan Presiden Joko Widodo dalam kontestasi Pilpres 2024, menyusul putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto.

Demikian penegasan Ketua DPC Kota Solo PDI Perjuangan FX Hadi Rudyatmo dalam Podcast Mojokco yang dilihat Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (12/11).

"Kita tidak pernah menganggap berhadapan, tapi yang namanya pesta demokrasi, kita lakukan kita laksanakan sesuai aturan main yang ada. Tapi saya dan kawan-kawan saya tetap ingin memenangkan Ganjar-Mahfud ini supaya tidak tatanan demokrasi rusak, tatanan negara rusak," kata Rudy, sapaan FX Hadi Rudyatmo.

Rudy lantas menyebut pemerintahan Presiden Jokowi selama dua periode ini baru sebatas pemerintahan lahir belum masuk fase batin.

"Dengan kondisi begini ini, saya punya cita-cita pak Jokowi itu landingnya soft, enak gitu lho. Dari dulu saya sudah kasih tahu, selesai ya selesai yang tidak menimbulkan kegaduhan," kata Rudy.

Di sisi lain, kata Rudy, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri merasa tersakiti hatinya dengan adanya pembangkangan politik oleh kadernya sendiri.

"Dengan kegaduhan ini suka tidak suka, batin ibu (Megawati) saya tersayat-sayat, teriris-iris hatinya," kata mantan Walikota Solo ini.

Meski demikian, lanjut Rudy, perasaan sakit hati Megawati terhadap situasi saat ini tidak boleh ditampakkan ke publik.

"Tidak boleh. Saya sampaikan bu (Megawati), ibu mau marah panggil saya marah-marah dengan saya saja, jangan bu (sakit hati). Sudah, kader-kader ibu masih banyak, rakyat Indonesia ratusan juta, yang tahu persis tentang proses demokrasi," demikian Rudy.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya