Berita

Mesin Politik Amin dari PKB telah dipanasi di Pantura Pati Jateng/RMOL Jateng

Politik

Roadshow ke Kiai, PKB Jateng Yakin Pasangan Amin Raup 40 Persen Suara

MINGGU, 12 NOVEMBER 2023 | 05:46 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pasangan calon presiden-wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) ditargetkan memperoleh kemenangan di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Pasangan yang diusung PKB, Nasdem dan PKS ini telah memiliki tim siap tempur di Jateng. Mereka tak gentar bertarung di provinsi yang diklaim menjadi basis dari paslon pesaing Amin.

Ketua DPW PKB Jateng, KH. Yusuf Chudlori menyebut pihaknya sudah sosialisasi melalui halaqoh dan silaturahmi ke para kiai.

"Mesin PKB kita sudah panas, tinggal kita genjot saja. Jawa Tengah untuk Amin ya 40 persen suara lah," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Sabtu (11/11).

Selain dukungan suara Nahdliyin, Yusuf menilai pasangan Amin mampu merepresentasikan milenial yang getol dengan semangat perubahan.

"Masyarakat dari kalangan petani ingin perubahan, mencari pupuk kesulitan dan seterusnya bakal diperjuangkan oleh pasangan Amin," tegasnya.

"Dan juga merangkul kalangan anak muda atau millenial ini, Alhamdulillah kekuatan umat Islam mampu bersatu hari ini. Dulur-dulur Muhammadiyah dan NU bisa gabung bareng. Temen-temen PKS maupun organisasi Islam lainnya bisa kumpul hari ini,” ungkapnya.

Masih kata dia, pasangan Amin mampu merangkul seluruh masyarakat yang menginginkan perubahan Indonesia ke depan.

"Semangat perubahan, kebaikan Indonesia, semuanya bisa gabung. Tidak ada resistensi dalam koalisi ini. Terlebih, ketika semangat untuk Indonesia ini kita dahulukan, semuanya bisa kumpul," jelasnya.

Partai pendukung Amin yang tergabung dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan sudah memanasi mesin politiknya masing-masing. Salah satunya dengan menggelar menggelar Halaqoh Kiai dan Santri se-Kabupaten Pati.

"Alhamdulillah Halaqoh ini dihadiri para kiai, tokoh-tokoh ulama, yang mana kita akan menyatukan persepsi. Pertama, tentang PKB yaitu PKB memang partai yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama (NU),” ungkapnya lagi.

Oleh sebab itu, kata dia, sudah sewajarnya  kiai santri dan warga NU berbondong-bondong kembali ke PKB memenangkan Pemilu 2024.

"Alhamdulillah, kita sudah roadshow, sowan ke para kiai dan telah merestui serta memberikan dukungan. Hal inilah yang akan kita terus sosialisasikan,” pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya