Berita

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD/Net

Politik

Kabinet Ganjar Dipastikan Berbasis KPI, Ini Alasannya

JUMAT, 10 NOVEMBER 2023 | 20:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Bila menang Pilpres, Ganjar Pranowo berencana membentuk kabinet berbasis key performance indicator (KPI).

Menurut Ganjar, konsep berbasis KPI dimaksudkan agar kinerja para menteri dapat diukur dan dievaluasi langsung oleh masyarakat, meningkatkan transparansi, dan memperkuat akuntabilitas dalam pemerintahan.

“Kalau kabinet yang menilai rakyat sepertinya menarik, karena KPI-based kabinet transparan,” katanya, di Jakarta, Jumat (10/11).

Kabinet berbasis KPI, sambung dia, bukan hanya memudahkan masyarakat mengevaluasi kinerja menteri, tetapi juga langkah strategis pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Ganjar bersama bakal Cawapres pendampingnya, Mahfud MD, berkomitmen mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari praktik KKN.

"Saya ngobrol sama Pak Mahfud, satu nilai yang sama dari kami berdua adalah, hukum harus pasti, harus tegak, sikat korupsi," kata tegas politikus PDIP itu.

Ganjar juga menjanjikan mekanisme di mana masyarakat bisa langsung memberikan umpan balik atas kinerja para menteri. Pendekatan itu dianggap dapat mendorong partisipasi publik dalam pemerintahan dan meningkatkan kualitas layanan publik.

"Kalau ingin menteri yang hebat, ya pakai KPI," kata Ganjar.

Lebih lanjut Ganjar menambahkan pentingnya KPI bagi pemerintahan, merujuk hasil penelitian berjudul "Key Performance Indicators (KPIs) in the Public Sector" oleh Zaherawati Zakaria & Mahazril A Yaacob (2011).

Manfaat KPI bagi pemerintahan antara lain, mengukur efisiensi dan efektivitas kerja, memberikan gambaran jelas tentang kinerja instansi pemerintah dan individu-individu di dalamnya.

Menilai produktivitas sumber daya manusia, setiap agensi dapat menilai produktivitas sumber daya manusia dan kualitas layanan yang diberikan kepada masyarakat.

KPI mampu mengukur kepuasan masyarakat sebagai indikator krusial, menekankan komitmen pemerintah terhadap pelayanan berkualitas.

KPI juga memperkuat akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan, mengarah pada pelayanan yang lebih responsif dan berorientasi hasil, serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya