Berita

Presiden Joko Widodo saat meninjau penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di Purwakarta/Net

Bisnis

Pemerintah Lanjutkan Bantuan Beras untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah hingga Juni 2024

JUMAT, 10 NOVEMBER 2023 | 12:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Program bantuan beras yang ditujukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah akan dilanjutkan hingga Juni 2024.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Presiden Joko Widodo saat meninjau penyaluran bantuan pangan beras tahap kedua bersama Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi di Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (9/11).

“Pada April, Mei, Juni kita berikan (bantuan pangan beras) 10 kg, 10 kg, 10 kg, sudah diterima? Kemudian September Oktober November, 10 kg, 10 kg, 10 kg, sudah diterima? Benar? Kemudian kita tambahin lagi yang Desember sekali, setuju? (Jadi) tambah Desember 10 kg lagi,” kata Jokowi, seperti dimuat situs Bapanas.


"Dan nanti di Januari Februari Maret (2024) akan ditambah lagi 10 kg, 10 kg, 10 kg, setuju tidak? (Mari) kita berdoa bersama-sama agar tahun depan APBN kita baik, anggaran kita baik, sehingga nantinya (bantuan) ini bisa berlanjut setelah Januari Februari Maret (2024)," ujarnya.

Sementara itu Arief mengatakan, pihaknya bersama Perum Bulog senantiasa berfokus pada penguatan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang dipergunakan untuk bantuan pangan beras tersebut.

"Bulog ini ditugaskan menyiapkan beras kualitas medium, tapi yang disalurkan sebagai bantuan pangan beras adalah beras kualitas premium," kata Arief di hadapan warga yang hadir di Lapangan Sahate Purwakarta.

Menurutnya, total KPM (Keluarga Penerima Manfaat) se-Indonesia berjumlah 21,5 juta untuk tahun ini dan akan bertambah pada tahun depan menjadi 22 juta. "Kalau ada saudara atau tetangga yang belum termasuk, bisa dilaporkan ke RT/RW, karena data KPM ini selalu kita mutakhirkan," ujarnya.

Bapanas bahu membahu dengan Bulog untuk terus menguatkan stok CBP, baik yang bersumber dari produksi dalam negeri maupun pengadaan dari luar.

"Kalkulasi kebutuhan untuk bantuan pangan beras tahun depan, itu 660.122 kg untuk selama 3 bulan. Jumlah penerima bantuan pangan beras tahun depan sampai 22.004.077 KPM,” jelas Arief.

Data menunjukkan, hingga 7 November, realisasi penyaluran bantuan pangan beras di Provinsi Jawa Barat telah menyentuh 97.913.710 kg atau 76,10 persen dari total alokasi 128.670.720 kg.

Secara nasional, bantuan pangan beras telah mencapai 73,38 persen atau 467.518.860 kg dari total 637.121.310 kg. Ini masih akan terus dilanjutkan hingga Desember.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya