Berita

Prajurit TNI Angkatan Darat (AD) mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Palestina melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI/Ist

Politik

Enam Kali Beruntun, Indonesia Dikukuhkan sebagai Negara Paling Dermawan di Dunia

JUMAT, 10 NOVEMBER 2023 | 09:39 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Indonesia kembali dikukuhkan sebagai “Negara Paling Dermawan” di dunia versi World Giving Index (WGI) 2023.

Raihan Indonesia di peringkat pertama ini merupakan keenam kalinya secara berturut-turut dengan skor 68, sama dengan skor yang diraih tahun 2022.

Sementara skor kedermawanan global adalah 39, lebih rendah satu poin dibanding skor tahun 2022. Nilai ini menunjukkan bahwa peningkatan sumbangan yang terjadi di berbagai negara akibat pandemi Covid-19 masih terjaga sampai saat ini.

Laporan WGI 2023 juga mengungkap 72% dari populasi dunia atau setara 4,2 miliar orang menyumbang atau membantu orang lain. Laporan ini juga menemukan bahwa orang yang religius mempunyai indeks memberi lebih tinggi.

Seperti penilaian yang dilakukan tahun-tahun sebelumnya, ada tiga perilaku menyumbang yang dinilai dalam survei global tersebut, yakni: “menyumbang uang”, “menyumbang pada orang asing/tidak dikenal” dan “partisipasi dalam kerelawanan/volunterisme”.

Peneliti filantropi di PIRAC (Public Interest Research and Advocacy Center), Hamid Abidin menjelaskan bahwa skor Indonesia untuk 3 kategori menyumbang tidak mengalami perubahan yang sinifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

"Indonesia mengalami sedikit penurunan pada kategori “menyumbang uang” dan “partisipasi dalam kerelawanan”, serta mengalami sedikit kenaikan pada kategori “menyumbang untuk orang asing”," kata Hamid melalui siaran pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (10/11).

Laporan WGI 2023 menunjukkan 82% orang Indonesia menyumbang uang pada tahun 2022, lebih rendah 2%  dibanding tahun 2021 (84%). Nilai ini jauh lebih tinggi dari skor rata-rata global (34%).

Persentase warga Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan kerelawanan juga masih tinggi (61%), meski turun 2% dibanding tahun 2021 (63%). Namun, nilai ini hampir tiga kali lebih besar dari angka rata-rata global (24%).

Sementara persentase warga yang menyumbang untuk orang asing berjumlah  61%, sedikit lebih tinggi dari tahun sebelumnya (58%) dan angka rata-rata global (60%).





Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Menkeu: Inggris Bangkrut, Kondisi Keuangan Hancur

Minggu, 28 Juli 2024 | 17:54

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Pemindahan Ibu Kota Negara Ambisi Picik Jokowi

Sabtu, 27 Juli 2024 | 01:29

GMPH Desak KPK Usut Dugaan Penyalahgunaan Kekuasaan Cak Imin

Senin, 29 Juli 2024 | 12:54

KPK Tindak Tiga Rumah Sakit Pelaku Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:17

Christine Hutabarat Dicecar Soal Akuisisi Diduga Korupsi di ASDP

Rabu, 24 Juli 2024 | 13:52

UPDATE

Harga Beras di Pasar Tradisional Stabil, Satu Kilo Rp13.000

Selasa, 30 Juli 2024 | 16:05

25 Tahun Berkuasa, Raja Maroko Berhasil Tangani Krisis Air

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:55

Gus Ipul Dicap PKB Tak Paham Konstitusi Hingga Tata Krama

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

KPK Sidak Kemendikbudristek dan 2 Perguruan Tinggi di Jawa Tengah

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:54

Zita Anjani Curhat Dirujak Netizen

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:46

Liberasi SDA dan Validitas Kekuasaan

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:41

Gus Jazil Baru Dengar Ada Muktamar Luar Biasa PBNU

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:39

Muncul Surat Edaran Kemenag, PKB: Kalau Tidak Salah Kenapa Takut?

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:30

Kutuk Vonis Bebas Ronald Tannur, Freddy Poernomo: Celaka Bagi Indonesia

Selasa, 30 Juli 2024 | 15:16

Sering WA Ahok, Anies Ngaku Tak Pernah Bahas Politik

Selasa, 30 Juli 2024 | 14:58

Selengkapnya