Izin tinggal dari migran Palestina di Amerika Serikat perlu diperpanjang untuk melindungi mereka dari ancaman militer akibat perang Israel-Hamas.
Desakan itu diutarakan oleh 103 senator dan perwakilan Partai Demokrat melalui surat yang dikirimkan kepada Presiden AS Joe Biden pada Rabu (8/11).
Dipimpin oleh Senator Dick Durbin dan Perwakilan Pramila Jayapal dan Jan Schakowsky, anggota Partai Demokrat meminta agar Biden mengesahkan program yang memungkinkan migran Palestina terhindar dari deportasi.
“Mengingat konflik bersenjata yang sedang berlangsung, warga Palestina yang sudah berada di AS tidak boleh dipaksa untuk kembali ke wilayah Palestina," bunyi isi surat tersebut, seperti dimuat
CBS News.Demokrat secara khusus merujuk pada dua kebijakan yang dapat digunakan pemerintahan Biden untuk melindungi warga Palestina di AS dari deportasi, yakni Status Perlindungan Sementara (TPS), dan Keberangkatan yang Ditangguhkan (DED).
TPS mengizinkan Departemen Keamanan Dalam Negeri untuk membuat imigran memenuhi syarat untuk mendapatkan perlindungan deportasi dan izin kerja jika negara asal mereka menghadapi krisis tertentu, seperti konflik bersenjata atau bencana lingkungan.
DED merupakan kebijakan serupa, namun disahkan oleh presiden sendiri melalui proklamasi, dan penerima manfaat tidak perlu mengajukan permohonan perlindungan deportasi yang ditawarkan oleh presiden.
Hingga kini Gedung Putih tidak segera memberikan komentar terhadap surat tersebut.
