Berita

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri (kedua kiri), bersama wartawan dan pemilik media di Banda Aceh/Net

Hukum

Ngopi Bareng Wartawan, Firli Bahuri Urai Lima Peran Emak-emak Melawan Korupsi

JUMAT, 10 NOVEMBER 2023 | 08:28 WIB | LAPORAN: WIDIAN VEBRIYANTO

Emak-emak turut memiliki peran penting sebagai salah satu ujung tombak pemberantasan korupsi. Setidaknya ada ada lima hal yang bisa dilakoni para ibu-ibu untuk menciptakan generasi antikorupsi.

Kelima peran tersebut diungkap Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat menyisihkan waktu untuk beranjangsana dengan sejumlah jurnalis dan pemilik media massa di Warkop Sekber Wartawan Banda Aceh, Kamis malam (9/11).

Kegiatan ngopi bareng ini dilakukan di tengah kesibukan Firli menyiapkan rangkaian puncak Hari Antikorupsi.


Soal peran emak-emak, Firli mengurai bahwa emak-emak harus memiliki kemampuan layaknya badan perencanaan. Seorang ibu harus mampu mengatur rencana dalam rumah tangga dengan menyesuaikan anggaran belanja dengan pendapatan.

“Kedua, mereka juga dituntut untuk memiliki kemampuan layaknya menteri keuangan karena di tangan merekalah segala kebutuhan rumah tangga itu diatur,” kata Firli dengan logat Palembang di Warkop Sekber Wartawan Banda Aceh.

Ketiga, ungkap Firli, emak-emak berperan seperti menteri pendidikan. Di tangan emak-emaklah arah pendidikan moral dan etika generasi muda digantungkan.

Selanjutnya, emak-emak bisa berperan seperti menteri agama yang mengajarkan pentingnya nilai agama dan akhlak mulia dalam kehidupan anak.

Peran yang tidak kalah penting, kata Firli, adalah emak-emak sebagai auditor. Mereka perlu mengajarkan anak-anak untuk mempertanggungjawabkan setiap sen uang yang dibelanjakan anak-anak dan mengetahui asal barang-barang yang dimiliki anak.

“Baik dan buruk bangsa ini berada di tangan emak-emak. Merekalah yang menyiapkan generasi. Suara ibu itu lebih didengar ketimbang ayah. Bahkan kita hanya mengenal ibu pertiwi. Itu menunjukkan peran besar emak-emak dalam mendidik generasi,” kata Firli.

Dalam kesempatan itu, Firli juga berharap media massa tetap bekerja sebagai anjing penggonggong. Wartawan, kata Firli, diberikan amanah untuk menyuarakan kepentingan publik. Wartawan, sambungnya, adalah alasan negara ini tetap berdiri hingga saat ini.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya