Berita

Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto di acara Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Business Forum 2023, Kamis (9/11)/Ist

Politik

Airlangga Dorong Industri Baja dan Besi Terapkan Prinsip Berkelanjutan

KAMIS, 09 NOVEMBER 2023 | 18:56 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Industri logam menjadi salah satu sektor yang mampu menjadi penopang ekonomi dalam negeri di tengah ketidakpastian global.

Pada kuartal III tahun 2023, sektor industri logam dasar, termasuk besi dan baja mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,86 persen (yoy).

Dalam lima tahun terakhir, konsumsi industri baja nasional hingga 2022 rata-rata sebesar 15,62 juta ton/tahun dan produksi dengan nilai rata-rata sebesar 12,46 juta ton/tahun.


Sementara dari sisi ekspor, industri besi dan baja juga terus mengalami tren peningkatan dari 7,9 miliar dolar AS tahun 2019 menjadi 28,5 miliar dolar AS pada tahun 2022.

"Indonesia juga adalah the largest steel production pasti di ASEAN. Kita punya bahan baku, tenaga kerja, teknologi, market, dan kita bisa ekspor, mau minta negara mana lagi yang punya seperti ini?” ungkap Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto di acara Indonesian Iron and Steel Industry Association (IISIA) Business Forum 2023, Kamis (9/11).

Industri baja global mempunyai kelebihan kapasitas signifikan sehingga mampu berdampak bagi negara tujuan ekspor. Untuk itu, pemerintah terus berupaya menjaga capaian perkembangan dan iklim industri besi dan baja dalam negeri agar tetap dapat bersaing.

Untuk mendukungnya, Airlangga menilai agar investasi substitusi impor produk-produk besi dan baja perlu didorong dengan menerapkan prinsip berkelanjutan demi mendukung pencapaian dekarbonisasi.

Hal ini dikarenakan industri besi dan baja memiliki konsumsi energi yang tinggi sehingga menghasilkan emisi karbon yang tinggi pula. Oleh karenanya, Pemerintah terus memberikan dukungan bagi pelaku usaha industri besi dan baja yang menerapkan prinsip berkelanjutan.

Upaya lain juga dilakukan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan industri baja nasional melalui P3DN yang diterapkan pada berbagai sektor, mulai otomotif, energi, infrastruktur dan PSN, kebijakan wajib SNI, substitusi impor produk baja, serta pengendalian impor.

Pemerintah juga berupaya meningkatkan daya saing industri baja nasional melalui kebijakan Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT) agar dapat bersaing di pasar global.

“Saya harap dengan pameran yang ada ini industri baja kita dapat terus semakin kuat,“ tutup Ketua Umum Partai Golkar ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya