Berita

Ganjar Pranowo saat memberikan pembekalan kepada 1.500 calon pekerja migran Indonesia, yang akan ditempatkan di Korea Selatan. Acara itu, digelar Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta, Kamis (9/11)/Ist

Politik

Bijak Kelola Penghasilan, Ganjar Dorong Pelatihan Manajemen Keuangan bagi Pekerja Migran

KAMIS, 09 NOVEMBER 2023 | 16:44 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sudah seharusnya pekerja migran Indonesia (PMI) untuk diberikan pelatihan manajemen keuangan. Pelatihan itu, relevan bagi mereka dalam mengelola keuangan di tempat penempatan kerja.

Begitu dikatakan calon presiden, Ganjar Pranowo saat memberikan pembekalan kepada 1.500 calon pekerja migran Indonesia, yang akan ditempatkan di Korea Selatan. Acara itu, digelar Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jakarta, Kamis (9/11).

Ganjar menjelaskan bahwa pelatihan ini akan membantu PMI dalam mengelola pendapatan mereka dengan lebih bijak, termasuk bagaimana membagi uang untuk tabungan, investasi, pengiriman ke keluarga di Indonesia, dan kebutuhan sehari-hari ketika berada di luar negeri.

"Karena pekerja migran yang mendapatkan uang. Uangnya disimpan, di tabung. Manajemen ini yang penting," katanya

Pada sisi lain, Ganjar mengucapkan apresiasi BP2MI atas perlakuan yang baik terhadap PMI dalam memastikan mereka yang dikirim ke luar negeri adalah individu yang terampil dan profesional.

Sementara itu, Ketua BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan bahwa Ganjar sebagai figur yang telah terbukti peduli pada pekerja migran. Setidaknya, kepedulian pada PMI dilakukan Ganjar selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.

"Pak Ganjar merupakan salah satu kepala daerah yang berani menerbitkan Perda tentang perlindungan pekerja migran Indonesia," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya