Jambore Wisata Desa di Bogor/RMOLJabar
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama pengelola desa wisata Tugu Utara Puncak menggelar Jambore Nasional 2023 di Camp Telaga Saat, Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (8/11).
Kegiatan yang diikuti sebanyak 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia itu dibuka dan dihadiri oleh Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama jajarannya.
Iwan Setiawan mengatakan, desa wisata yang berlokasi di Telaga Saat, Kecamatan Cisarua merupakan desa wisata terbaik di tingkat Kabupaten Bogor pada tahun lalu.
Dengan demikian, Jambore dipusatkan di sini dengan tujuan agar desa wisata tersebut makin dikenal dan bisa diadopsi oleh pengelola-pengelola desa wisata di daerah lain di Indonesia, begitu juga sebaliknya.
"Jambore ini merupakan sebuah media atau wadah untuk bertukar pikiran, bertukar pengalaman, sehingga mereka yang hadir bisa saling bertukar pikiran dalam memajukan desa wisata di daerahnya masing-masing,” kata Iwan dikutip
Kantor Berita RMOLJabar.“Apalagi, di jambore ini diikuti juga oleh pengelola desa wisata dari Magelang yang merupakan salah satu desa wisata yang mendapat penghargaan tingkat dunia," tambahnya.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor ini pun mengingatkan, mengelola desa wisata itu butuh kolaborasi.
Maka dari itu, pihaknya mengajak kepada semua unsur untuk berkolaborasi dalam membangun pariwisata di Kabupaten Bogor. Pasalnya, dengan membangun pariwisata maka secara otomatis bisa menumbuhkan perekonomian di masyarakat.
"Pengelolaan Desa Wisata tidak bisa dilakukan sendiri tapi harus kolaborasi melibatkan semua unsur termasuk pentahelix, agar kemajuan desa wisata yang telah dibangun bisa terus berkelanjutan baik dari pamor juga kunjungan wisatawannya," terangnya.
Dia juga berharap kegiatan Jambore Desa Wisata tahun 2023 tingkat Kabupaten Bogor ini bisa mendorong serta memotivasi desa lainnya tidak hanya Kabupaten Bogor juga desa yang ada di Indonesia untuk membangun desa wisata di wilayahnya masing-masing.
"Saya sangat apresiasi kegiatan Jambore Desa Wisata ini. Pulang dari sini masing-masing peserta bisa membawa informasi yang baik. Sehingga yang tadinya belum memiliki desa wisata bisa membangun, yang sudah memiliki bisa semakin optimal," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor, Deni Humaedi menuturkan, Jambore Wisata Desa ini tidak hanya diikuti oleh para pengelola desa wisata Bogor saja, tetapi diikuti oleh pengelola desa wisata dari tingkat nasional. Seperti Desa Wisata Sulawesi, Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Sukabumi, Cianjur dan lainnya.
"Selain ajang silaturahmi, sharing informasi juga jadi salah satu wadah promosi dan pengembangan desa wisata kepada masyarakat luas, serta momentum dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi antara desa wisata dengan unsur pentahelix juga Pemerintah Kabupaten Bogor," kata Deni.
Di tempat yang sama, Ketua Desa Wisata Tugu Utara, Reynold Hamzah mengatakan, jambore ini dilaksanakan selama 3 hari yang dimulai hari ini hingga Jumat (10/11) mendatang. Kemudian, di kegiatan ini juga akan dihibur oleh Komeng dan Bopak, serta beberapa artis lainnya.
"Desa wisata yang kita kelola ini mengangkat kearifan lokal dan alhamdulillah sudah dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Dalam pengelolaan desa wisata juga kita berkolaborasi dengan Pemda dan Perhutani," katanya.
Ditambahkan Reynold, Desa Wisata Tugu Utara pada tahun lalu menjadi juara 1 di tingkat Kabupaten Bogor, sehingga dijadikan lokasi jambore yang didalamnya diisi peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
"Ini merupakan kesempatan kita kita untuk mempromosikan ada apa saja di Desa Wisata Tugu Utara," tandasnya.