Berita

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti/Net

Politik

Sentil Deddy Sitorus, Jarnas 98: Pernyataan Jokowi Normatif, Tapi Substantif

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 21:26 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tanggapan sinis politisi PDI Perjuangan Deddy Sitorus pada pernyataan Presiden Joko Widodo soal ajakan bersatu setelah gelaran Pemilu 2024, dikritik kalangan aktivis 98.

Bagi Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Jaringan Nasional (Jarnas) 98, Sangap Surbakti, pernyataan itu memalukan. Terlebih, Deddy Sitorus adalah kader pemenang Pemilu 2019 yang kini duduk di DPR RI.

Menurut Sangap, penafsiran Deddy yang menyebut ajakan Jokowi terlalu normatif, mencerminkan bahwa pengetahuannya soal persatuan sangat amburadul.

Atau, kata Sangap lagi, Deddy tersinggung Presiden Jokowi menyampaikan pernyataan untuk mengajak bersatu dan rukun kembali saat menghadiri hari jadi ke-59 Partai Golkar.

"Pernyataan Pak Jokowi itu memang normatif tapi sangat substansial. Normatif karena memang disampaikan sebagai Presiden di depan kader Partai Golkar," ujar Sangap kepada wartawan, Rabu (8/11).

Kata Sangap, substansi dari pesan Presiden Jokowi, adalah hasil Pilpres 2024, pasti ada yang menang dan ada yang kalah.

"Maksudnya, jangan sampai sakit hati berlarut-larut alhasil membangun negeri kita ini tersendat. Itu yang harus dipahami si Deddy itu," sambung aktivis Forum Kota (Forkot) ini.

Terpenting, lanjutnya, Deddy harus mengerti, pesan persatuan adalah hal yang sering digaungkan Proklamator Soekarno, sosok yang diagungkan di PDIP.

"Deddy inikan dari partai yang selalu menjual sosok Soekarno, tapi masa enggak ngerti sih jalan  Soekarno," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya