Berita

Jajaran Pusat PVTPP Kementan menandatangani Pakta Integritas sebagai komitmen bebas korupsi/Ist

Nusantara

Teken Pakta Integritas, Pusat PVTPP Kementan Tak Beri Toleransi Peluang Korupsi

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 11:53 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, terus mengingatkan seluruh jajaran kerjanya untuk bekerja secara serius dan mematuhi aturan yang berlaku. Langkah ini perlu dilakukan untuk memperkuat integritas di semua unit kerja Kementan.

Amran menegaskan, setiap unit kerja wajib menerapkan integritas. Terlebih, saat ini Kementan tengah bekerja keras meningkatkan produksi padi dan jagung sebagai komoditas strategis Indonesia. Artinya, ada tanggung jawab besar yang harus diemban.

"Yang pertama kita sudah melakukan konsolidasi untuk membuat pertanian bergerak cepat dan bekerja maksimal. Kemudian program kita fokus pada komoditas beras dan jagung. Karena itu, saya minta agar memperkuat integritas dan membuat akselerasi sehingga dalam waktu dekat kita bisa swasembada," ujar Mentan Amran.


Mentan mengatakan, yang terpenting saat ini adalah membangun kekompakan dan meletakan pondasi yang kuat agar ke depan Indonesia mampu mempercepat pembangunan pertanian sesuai yang diharapkan. Dia ingin swasembada bisa dilakukan pada semua komoditas. Termasuk peternakan, gula, padi, jagung, dan komoditas strategis lainya.

Menindaklanjuti arahan Mentan, Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP Kementan) langsung bergerak cepat. Yaitu dengan melaksanakan penandatanganan Pakta Integritas di lingkup Pusat PVTPP yang diikuti jajaran pimpinan hingga staf.

Kepala Pusat PVTPP, Lely Nuryati menuturkan, kegiatan Pakta Integritas perlu dilakukan untuk menjaga zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK). Hal ini sesuai dengan arahan Mentan Amran Sulaiman untuk menjaga marwah Kementan agar kembali bermartabat.

"Bagi PVTPP, saat ini tidak ada lagi toleransi atau zero tolerance bagi pegawai yang terbukti melanggar aturan. Semua sudah diikat dengan Pakta Integritas," ucap Lely, dalam keterangannya, Rabu (8/11).

Menurut Lely, integritas merupakan komitmen yang harus melekat pada semua jajaran kerjanya. Apalagi, Pusat PVTPP memiliki tugas yang sangat sentral karena harus memberikan pelayanan perizinan kepada publik.

"Jadi seluruh pegawai agar meresapi poin demi poin Pakta Integritas yang telah ditandatangani dan dilaksanakan sebaik-baiknya dalam tugas sehari-hari. Ini adalah wujud nyata dari upaya kita membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi," pungkas Lely.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya