Berita

FGD KPK dengan Kadin Korea di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (7/11)/Ist

Hukum

Diskusi Bareng Kadin Korea, KPK Dorong Persaingan Usaha Berintegritas

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 02:47 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Gelar diskusi bersama Kamar Dagang dan Industri Korea atau Korean Chamber of Commerce and Industry (Kocham), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dorong persaingan usaha yang berintegritas bagi para pelaku usaha yang tergabung dalam Kocham di Indonesia.

Hal itu disampaikan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak dalam agenda forum group discussion (FGD) bertajuk "Mewujudkan Iklim Usaha yang Bersih dan Bebas dari Korupsi" bersama Kocham di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).

Tanak mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengedepankan persaingan usaha yang berintegritas bagi para pelaku usaha yang tergabung dalam Kocham di Indonesia.


Sebagai upaya pencegahan korupsi pada dunia usaha, KPK juga telah bekerja sama dengan Komite Advokasi Daerah (KAD) yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.

"Hal ini menjadi salah satu latar belakang terbentuknya Direktorat Anti Korupsi Badan Usaha (AKBU) di bawah Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK. Di mana direktorat ini melakukan pendampingan kepada pelaku usaha untuk melanggengkan bisnis yang dijalankannya, tanpa harus ada campur tangan perilaku lancung atau curang," kata Tanak.

Melalui Direktorat AKBU kata Tanak, KPK juga melakukan serangkaian perbaikan sistem dengan cara koordinasi pada sektor bisnis. Di saat yang sama, KPK mendorong pemerintah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik agar kesadaran dan perilaku antikorupsi pada ekosistem dunia usaha, khususnya sektor swasta dapat terjaga dengan baik.

"Dengan menerapkan bisnis yang beridentitas, maka bisa dipastikan pelaku usaha telah melakukan praktik terbaik dalam mencegah korupsi, dan dapat bersama-sama dengan pelaku usaha lainnya membangun investasi dan kemudahan berusaha yang bersih dari korupsi," pungkas Tanak.

Senada dengan KPK, Ketua Kocham, Lee Kang Hyun mengimbau para pengusaha dari negaranya agar dapat menjalankan kegiatan bisnis tanpa terlibat tindak pidana korupsi.

Sebab kata Lee Kang Hyun, peluang investasi dan bisnis di Indonesia merupakan pasar yang paling menjanjikan dengan posisi Indonesia yang kuat di antara negara-negara ASEAN.

"Untuk itu, jauhilah upaya gratifikasi dan penyuapan agar proses usaha kalian terhindar dari tindak pidana korupsi. Dan melalui kegiatan ini juga menjadi usaha kita bersama dengan KPK untuk memperbaiki kesadaran akan pencegahan korupsi demi pertumbuhan sektor bisnis dan persaingan usaha yang sehat," kata Lee Kang Hyun.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya