Berita

Penyerahan bantuan India kepada pihak Nepal/Net

Dunia

Bantu Korban Gempa Nepal, India Kirim Bantuan Darurat Sebesar Rp18,8 Miliar

RABU, 08 NOVEMBER 2023 | 02:21 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Untuk menunjukkan dukungan dan solidaritas tak tergoyahkan kepada korban gempa Nepal, pemerintah India mengirimkan paket bantuan darurat sebesar 100 juta Rupee atau Rp 18,8 miliar.

Kabar itu diungkap oleh Duta Besar India untuk Nepal, Naveen Srivastava dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Epardafas pada Selasa (7/11).

Dikatakan Srivastava, paket bantuan tersebut telah tiba di Nepalgunj, Nepal  dengan penerbangan khusus C-130 Angkatan Udara India sejak Minggu (5/11).

"Lebih dari 11 ton bahan bantuan penting, termasuk tenda dan kain terpal, selimut, kantong tidur, dan perlengkapan medis penting seperti ventilator portabel telah diterima," ujarnya.

Dubes Srivastava menyerahkan paket bantuan tersebut kepada Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Nepal, Purna Bahadur Khadka di hadapan Ketua Menteri Karnali, Raj Kumar Sharma.

Srivastava mengatakan, pengiriman bantuan tambahan diperkirakan akan tiba dalam beberapa hari mendatang.

Pada 3 November lalu, terjadi gempa bumi dahsyat di Jajarkot, Nepal. Korban tewas dilaporkan mencapai 157 orang.

India menjadi mitra setia di kala bencana. Setelah gempa bumi dahsyat di Nepal pada tahun 2015, New Delhi memimpin Operasi Maitri, operasi bantuan bencana terbesar di luar negeri, dan memberikan dana sebesar 1 miliar Dolar AS (Rp15,6 triliun) untuk rekonstruksi pasca gempa di berbagai bidang seperti perumahan, pendidikan, kesehatan, dan warisan budaya.

Ini termasuk rekonstruksi 50.000 rumah di distrik Gorkha dan Nuwakot di Nepal.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Kebijakan Bahlil Ugal-ugalan Bikin Susah Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:27

Bahlil Dampingi Prabowo Bertemu JK di Istana

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:23

Legislator PKB Bingung Bulog DKI Mau Serap Ribuan Ton Beras

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:13

BPH Curhat soal Dana Rp50 Miliar Masih Nyangkut di Kemenag

Selasa, 04 Februari 2025 | 17:02

Dewan Kebon Sirih Apresiasi Bantuan Modal UMKM Buat Program MBG

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:51

Kompromi Trump Basa-Basi, Dolar AS Masih di Atas Rp16.300

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:50

Pengecer Bisa Jual LPG 3 Kg, Eddy Soeparno: Prabowo Mendengar Aspirasi Masyarakat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:47

Ferry Juliantono Dorong Alumni Fresh Unpad Buktikan Ilmu ke Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:45

UU BUMN Sah, DPR: Penunjukan Direksi Tetap Domain Kementerian BUMN

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:29

Tidak Mau Disalahkan, Bapanas Sebut Kebijakan Impor Daging Ranah Kementan

Selasa, 04 Februari 2025 | 16:28

Selengkapnya