Berita

Bupati Indramayu, Nina Agustina (ketiga dari kiri), menerima sertifikat apresiasi dari Kepala Pusat PVTPP Kementan RI, Lely Nuryati, atas perhatian yang luar biasa di sektor pertanian/Ist

Nusantara

Indramayu Punya Varietas Padi DNA yang Mampu Hasilkan 8 Ton per Hektare, Kementan Beri Apresiasi

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 22:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kabupaten Indramayu tak hanya dikenal sebagai wilayah produsen beras nasional. Lebih dari itu, Indramayu juga punya varietas padi yang patut dibanggakan. Namanya Dharma Nina Ayu (DNA).

Belum lama ini, varietas DNA menerima Sertifikat Tanda Daftar dari Kementerian Pertanian. Penyerahan sertifikat dilakukan pada 2 November lalu, bertepatan dengan acara panen raya yang berlangsung di Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua, Indramayu, Jawa Barat.  

Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (Pusat PVTPP) Kementan RI, Lely Nuryati menyampaikan, varietas padi lokal unggul Dharma Nina Ayu memiliki banyak keunggulan.


"Varietas ini memiliki tekstur nasi yang pulen, dengan bobot 1.000 butir padi mencapai 31,230 gram," jelas Lely melalui keterangan tertulisnya, Selasa (7/11).

Lely menambahkan, varietas padi DNA juga punya bentuk bulir beras lonjong dengan kadar amilosa sekitar 13,46 persen. Kemudian umur dari varietas Dharma Nina Ayu relatif genjah, yaitu di bawah 150 hari.

"Potensi panen mencapai 8 ton per hektare," tambahnya.

Lely berharap varietas DNA bisa menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Indramayu.

Untuk itu, dia mengajak para penangkar benih di daerah tersebut untuk mengembangkan benih varietas lokal DNA, terutama karena varietas ini dapat beradaptasi dengan baik di dataran rendah Indramayu. Terutama selama musim hujan.

Tak hanya itu, Lely juga mengapresiasi Bupati Indramayu, Nina Agustina, yang telah memberikan perhatian yang luar biasa di sektor pertanian. Salah satu upayanya adalah mendaftarkan varietas Dharma Nina Ayu agar memiliki sertifikat milik Kabupaten Indramayu.

"Ini membuktikan komitmen Kabupaten Indramayu dalam menjaga keanekaragaman genetik dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan," tutup Lely.

Sementara itu, Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengajak para penyuluh untuk bekerja bersama dengan petani dalam upaya mengembangkan varietas ini.

Dia berharap pengusaha penggilingan beras lokal memberi label nama Indramayu di setiap kantong beras yang dijual di pasaran. Ini merupakan bentuk identitas bahwa beras tersebut dihasilkan dari wilayah pertanian Kabupaten Indramayu.

"Dengan demikian akan semakin menguatkan posisi Indramayu sebagai daerah produsen beras terbesar di tingkat nasional," pungkasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya