Berita

Starbucks Mesir saat menawarkan diskon 80 persen/@smile2jannah

Bisnis

Starbucks Mesir Tawarkan Diskon Hampir 80 Persen Setelah Maraknya Aksi Boikot

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 14:16 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Starbucks Mesir menawarkan diskon besar-besaran hampir 80 persen untuk mendongkrak penjualannya kembali, setelah aksi boikot perusahaan tersebut meluas di media sosial.

Gerakan boikot yang menargetkan sejumlah perusahaan yang mendukung Israel  masif digencarkan di media sosial dan telah memberi dampak signifikan terhadap penjualan, seperti Starbucks.

Mengutip akun @smile2jannah di platform X, Starbucks Mesir terpantau memberi diskon hingga 78,5 persen terhadap produk-produknya.


“Untuk yang bilang aksi boikot tidak berpengaruh. Starbucks di Mesir memberi diskon 78,5 persen untuk produknya,”tulisnya dalam akun X, yang dikutip Selasa (7/11).

Dari gambar yang diunggah, terlihat harga normal salah satu produk Starbucks dibanderol sebesar 93 Pound Mesir. Kemudian, setelah didiskon harganya menjadi 20 Pound Mesir.

Starbucks sendiri diketahui menjadi salah satu brand utama gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) yang berlangsung secara global, setelah manajemen Starbucks menentang sikap pekerjanya yang bersimpati dengan nasib warga Palestina. Akibat aksi tersebut, Starbucks Mesir dan di berbagai negara lain terlihat sepi.

Federasi Kamar Dagang Mesir (FEDCOC) pun akhirnya meminta warga untuk menghentikan gerakan boikot yang telah berdampak buruk.

Rilis berita yang dikeluarkan oleh FEDCOC  menunjukkan bahwa perusahaan asing di dalam negeri itu bekerja dalam sistem waralaba dan ribuan orang Mesir bekerja di sana sebagai pekerja negaranya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya