Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid/RMOL
Komisi I DPR berencana melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon Panglima TNI pada pekan depan.
Hal itu ditegaskan Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (7/11).
Meutya mengatakan, saat ini bakal diagendakan rapat Badan Musyawarah (Bamus) DPR RI untuk penentuan calon Panglima TNI yang bakal berlangsung pekan ini.
"Jadi kalau enggak hari ini besok atau lusa, pokoknya minggu ini (rapat Bamus)," ujar Meutya.
Meutya mengagendakan uji kelayakan calon Panglima TNI pekan depan setelah rapat Bamus selesai.
"Awal pekan depan kita langsung
fit and proper," kata Meutya.
Ketua DPP Partai Golkar ini menambahkan, untuk pengesahan calon Panglima TNI, dilaksanakan setelah mendapatkan jadwal langsung dari pimpinan DPR RI.
"Kalau pengesahan nanti itu ranah pimpinan DPR, mau dibawa ke paripurnanya kapan. Tapi kan kalau lihat prosesnya 21 hari berarti ya sebelum di tanggal 21," kata Meutya.
Ia berharap agenda fit and proper test calon Panglima TNI berlangsung cepat dan langsung dapat diverifikasi faktual oleh DPR RI ke kediaman calon Panglima TNI.
"Jadi kita selesaikan semuanya minggu depan. Mudah-mudahan di awal minggu sudah beres semua kalau yang di Komisi I," tutupnya.
Adapun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengajukan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto yang menjadi calon Panglima TNI menggantikan Laksamana Yudo Margono.