Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Hubungan Menghangat, Kerja Sama Perdagangan China-Australia Terus Membaik

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 13:49 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Meskipun menyadari memiliki beberapa perbedaan pendapat dalam isu-isu seperti pertahanan, Australia dan China sepakat untuk terus meningkatkan hubungan ke tingkat yang lebih baik.

Hal itu terungkap selama pertemuan Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden China Xi Jinping di Beijing, Senin (6/11) waktu setempat.

Albanese melakukan kunjungan pertama pemimpin Australia ke China dalam tujuh tahun terakhir sebagai tanda betapa buruknya hubungan keduanya dan bagaimana hubungan mereka mulai stabil.


China, pasar utama bagi Australia, telah mencabut beberapa pembatasan perdagangan terhadap produk Australia sejak pertemuan pertama Albanese dengan Xi di Bali, Indonesia, pada November 2022.

“Kemajuan yang telah kami capai dalam memajukan hubungan kami selama ini tidak diragukan lagi sangat positif,” kata Albanese dalam pidato pembukaannya kepada Xi di hadapan media, seperti dimuat 9News.

 “Perdagangan mengalir lebih bebas demi keuntungan kedua negara," ujarnya.

Sementara itu, Xi mengatakan bahwa kedua belah pihak telah melanjutkan pertukaran pandangan dan menyelesaikan beberapa masalah.

“Hubungan China-Australia telah berada pada jalur perbaikan dan perkembangan yang benar,” kata Xi.

"Saya berbesar hati melihatnya," lanjutnya.

Hubungan kedua negara memburuk dalam beberapa tahun terakhir karena meningkatnya kecurigaan akan campur tangan China dalam politik Australia. Sebaliknya, China juga marah atas seruan Australia untuk menyelidiki asal usul virus Covid-19.

Sejak saat itu, China mengenakan tarif dan hambatan perdagangan tidak resmi yang diperkirakan merugikan eksportir Australia hingga 20 miliar dolar Australia per tahun untuk produk-produk seperti batu bara, anggur, daging sapi, jelai, dan lobster.

Hambatan-hambatan tersebut telah dikurangi secara signifikan dan kini menelan biaya sekitar 2 miliar dolar Australia.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya