Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Sri Mulyani Beberkan Penyebab Ekonomi RI Tumbuh Tidak Sampai 5 Persen di Kuartal III

SELASA, 07 NOVEMBER 2023 | 13:21 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2023 yang tidak mencapai 5 persen, atau hanya 4,94 persen, disebabkan oleh melesunya konsumsi rumah tangga dalam negeri.

Begitu yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers yang dikutip pada Selasa (7/11). Menurut Menkeu, konsumsi rumah tangga Indonesia tidak sesuai dengan ekspektasi yang diproyeksikan.

“Untuk konsumsi yang dikeluarkan oleh BPS memang relatif rendah dari yang kita ekspektasi,” kata Sri Mulyani.

Di kuartal III 2023, tercatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga sebesar 5,06 persen secara tahunan (yoy), menurun dibandingkan pertumbuhan pada kuartal II 2023 yang mencapai 5,22 persen yoy.

Sri Mulyani menyebut, capaian pertumbuhan ekonomi 4,94 persen di kuartal III-2023 dipengaruhi oleh kenaikan harga beras yang turut mempengaruhi daya beli masyarakat. Menurutnya, permasalahan tersebut terjadi akibat dampak El-Nino yang mempengaruhi

“Kita melihat consumer confident tinggi tapi translation kepada consumption itu ternyata tidak setinggi yg kita harapkan. Ini perlu kita lihat pengaruhnya apa, apakah psikologis dengan kondisi el-nino, harga beras naik, dan berbagai faktor,” ungkapnya.

Meski mengalami penurunan konsumsi, beruntungnya Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) menunjukan pertumbuhan yang cukup tinggi yaitu 5,77 persen, jauh lebih tingi dibandingkan dengan yang diproyeksikan.

“Ini confirm dengan tadi industri manufaktur dan masuknya capital inflow, jadi ini masih sangat positive story dari Indonesia yang kita akan coba untuk jaga terus,” pungkas Sri.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

KSST Yakin KPK Tindaklanjuti Laporan Dugaan Korupsi Libatkan Jampidsus

Jumat, 24 Januari 2025 | 13:47

UPDATE

HUT Ke-17 Partai Gerindra, Hergun: Momentum Refleksi dan Meneguhkan Semangat Berjuang Tiada Akhir

Senin, 03 Februari 2025 | 11:35

Rupiah hingga Mata Uang Asing Kompak ke Zona Merah, Trump Effect?

Senin, 03 Februari 2025 | 11:16

Kuba Kecam Langkah AS Perketat Blokade Ekonomi

Senin, 03 Februari 2025 | 11:07

Patwal Pejabat Bikin Gerah, Publik Desak Regulasi Diubah

Senin, 03 Februari 2025 | 10:58

Kebijakan Bahlil Larang Pengecer Jual Gas Melon Susahkan Konsumen dan Matikan UKM

Senin, 03 Februari 2025 | 10:44

Tentang Virus HMPV, Apa yang Disembunyikan Tiongkok dari WHO

Senin, 03 Februari 2025 | 10:42

Putus Rantai Penyebaran PMK, Seluruh Pasar Hewan di Rembang Ditutup Sementara

Senin, 03 Februari 2025 | 10:33

Harga Emas Antam Merosot, Satu Gram Jadi Segini

Senin, 03 Februari 2025 | 09:58

Santorini Yunani Diguncang 200 Gempa, Penduduk Diminta Jauhi Perairan

Senin, 03 Februari 2025 | 09:41

Kapolrestabes Semarang Bakal Proses Hukum Seorang Warga dan Dua Anggota Bila Terbukti Memeras

Senin, 03 Februari 2025 | 09:39

Selengkapnya